Kasus SMK Stella Maris dan Pendidikan Anti Kekerasan

Baca Juga

Momen untuk Berbenah

Tentu kita sepakat bahwa pendidikan merupakan wadah untuk mengubah naluri bar-bar dalam diri manusia, agar menjadi lebih humanis.

Pendidikan menjadi jalan melatih menemukan jalan keluar atas setiap masalah yang dihadapi. Ilmu pengetahuan yang didapat menjadi modal untuk menyelesaikan persoalan. Moral yang diasah dengan sistem yang bermartabat menjadi modal di masa depan.

Pendidikan diharapkan menjadi wadah untuk menggali dan menggugah kesadaran menghargai martabat orang lain.

Tindak kekerasan yang kita lakukan terhadap orang lain merupakan pelecehan atas keberadaban kita sendiri.

Lembaga pendidikan diharapkan menjadi tempat yang aman. Aman dalam menggali ilmu pengetahuan, aman dalam pergaulan dan mengasah naluri bersosialisasi dan aman dalam mengejar cita-cita.

Tidak cukup kita menggelengkan kepala atas apa yang terjadi di SMK Stella Maris. Mesti disadari pula bahwa tindak kekerasan yang dilakukan oleh oknum polisi di SMK Stella Maris itu adalah potret kegagalan pendidikan anti kekerasan.

Aksi kekerasan  bisa saja dilakukan oleh para pendidik, sesama peserta didik. Mesti diakui pula bahwa pola pendidikan kita masih menghasilkan generasi yang memiliki anggapan bahwa jika saya benar dan orang lain salah, saya bisa melakukan apa pun, termasuk tindakan kekerasan.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini