Terkait pengakun Marsel dalam surat pernyataan, ia mengatakan, Marsel diancam akan dibunuh oleh para pelaku.
“Ini tindakan premanisme dan di belakangnya ada pesanan orang tertentu,” tegasnya.
Alex juga menambahkan, saat ditangkap Marsel sedang dalam masa reses dan menjalankan tugas sebagai anggota dewan.
Kasus ini kini sedang berada di meja Panwas Mabar. Pantauan Floresa.co, pengamana di kantor Panwas terus diperketat oleh aparat Polri dan TNI. (Ferdinand Ambo/Ari D/ARL/Floresa)