PILIHAN EDITORSore Ini Akan Ada Diskusi Film “Tida Lupa” di Yogyakarta

Sore Ini Akan Ada Diskusi Film “Tida Lupa” di Yogyakarta

Melalui filmnya, Asrida – gadis kelahiran Manggarai – ingin mengingatkan agar orang-orang Manggarai tidak hanya memilih diam, saat peristiwa pembantaian 1965 itu hangat dibicarakan di tingkat nasional bahkan internasional.

“Padahal peristiwa itu sebenarnya sangat dekat dengan kita, ada dalam memori kolektif kita sebagai orang Manggarai,” katanya kepada Floresa.co beberapa waktu lalu.

Asrida menjelaskan, selama ini banyak yang menganggap biasa-biasa saja keberadaan stigma-stigma bahwa mereka yang dahulu dianggap sebagai simpatisan PKI adalah para penjahat, yang harus disingkirkan.

“Itu turun-temurun diwariskan ke setiap generasi tanpa kita bertanya, apa sebenarnya yang terjadi?”

Padahal, kata dia, ada banyak hal yang mesti dilihat kembali, didiskusikan bersama-sama untuk kemudian mengoreksi cara pandang kita terhadap sejarah.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA