ReportasePeristiwaPrevalensi Diabetes di Manggarai Timur Tertinggi di Indonesia

Prevalensi Diabetes di Manggarai Timur Tertinggi di Indonesia

Floresa.co– Prevalensi diabetes di Kabupaten Manggarai Timur, NTT mencapai 19,2%. Angka ini, menurut laporan utama harian Kompas, Senin (18/5/2015) merupakan tertinggi di Indonesia.

Dalam laporan berjudul Stroke “Hantui” Kota Kecil, harian terkemuka di Indonesia ini menulis bahwa penyakit kardiovaskular terkait jantung dan pembuluh darah, terutama stroke dan jantung koroner, tidak hanya milik warga kota besar.

Prevalensi penyakit mematikan tertinggi di Indonesia itu, serta penyakit tidak menular lain, seperti diabetes melitus, hipertensi, dan kanker, merata hingga kota kecil di banyak daerah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2013 yang diolah Litbang Kompas, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, memiliki sebaran (prevalensi) kasus stroke tertinggi di Indonesia dengan persentase 66,6 persen. Adapun prevalensi tertinggi jantung koroner ada di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, dengan persentase 15,5 persen, sedangkan Manggarai Timur prevalensi tertinggi diabetes, 19,2 persen.

Selanjutnya, prevalensi hipertensi tertinggi ada di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dengan persentase 43,6 persen dan paru-paru tertinggi ada di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, dengan persentase 35,8 persen, sedangkan prevalensi kanker tertinggi di Sleman, DI Yogyakarta, dengan 6,1 kasus per 1.000 penduduk.

Floresa.co sudah mencoba meminta tanggapan Kepala Dinas Kesehatan Manggarai Timur mengenai data ini. Namun panggilan melalui nomor ponselnya belum direspons. Pesan singkat juga belum dibalas.

Diabetes melitus atau yang biasa disebut penyakit gula adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kurangnya insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin (Insulin resistance), dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. (Ardy Abba/PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA