ReportasePeristiwaPekan Depan, KPK Fokus Kaji Korupsi Sektor Minerba di NTT dan NTB

Pekan Depan, KPK Fokus Kaji Korupsi Sektor Minerba di NTT dan NTB

Floresa.co – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengawasan dan pencegahan korupsi di sektor mineral dan batubara (Minerba) melalui skema kordinasi dan supervisi (korsup) di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Korsup untuk provinsi NTB dan NTT ini akan dijadwalkan pada, Senin pekan depan (8/6/2015).

Dalama siaran pers Koalisi Masyarakat Anti Mafia Tambang Regio NTB dan NTB, yang diterima Floresa.co, Kamis, (4/6/2015), koalis menyatakan mendukung penuh langkah KPK ini.

Koalisi ini terdiri dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti SOMASI, LSBH, Wahli NTB, KNTI, PIKUL, Walhi NTT, JPIC-OFM, Formadda NTT, Geram NTT, PWYP Indonesia serta AURIGA.

Koalisi Anti Mafia Tambang merasa penting untuk berpartisipasi dalam implementasi korsup Minerba,melalui kegiatan pengawasan dan pengumpulan data-data di lapangan untuk disampaikan kepada KPK.

Tujuan koalisi antara lain memperkuat kerja pengawasan dan penegakan hukum yang masih lemah di internal pemerintah daerah dan pusat.

Korsup yang dilakukan di NTT dan NTBmasuk dalam tahap kedua agenda KPK yang telah dimulai sejak Desember 2014. Korsup tahap kedua ini, sasarannya 19 provinsi termasuk NTT dan NTB.

Sebelumnya, korsup tahap pertama telah dilakuakan sejak awal tahun 2014. Korsup tahun ini dilakukan di 12 provinsi. (Ario Jempau/ARL/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA