ReportasePeristiwaWarga Diaspora di Surabaya Minta BLH Mabar Tak Teribitkan Izin untuk PT SIM

Warga Diaspora di Surabaya Minta BLH Mabar Tak Teribitkan Izin untuk PT SIM

Floresa.co – Masyarkat Manggarai Barat diaspora di Surabaya Jawa Timur meminta Badan Lingkung Hidup (BLH) Kabupaten Manggarai Barat tidak menerbitkan izin lingkungan kepada PT Sarana Investama Manggabar yang berencana membangun taman rekreasi dan jasa publik di pantai Pede, Labuan Bajo.

Setidaknya ada dua elemen masyarakat Manggarai Barat di Surabaya yang sudah melayangkan surat ke BLH merespons pengumumuman publik yang disampaikan instansi itu terkait persoalan pantai Pede.

Surat tersebut disampaikan Himpunan Mahasiswa Manggarai Barat Surabaya (IMMBAS) dan Paguyupan Mahasiswa dan Pekerja Kempo, Komodo, Boleng -Surabya.

Dalam surat tertanggal 20 Januari 2016, IMMBAS secara tegas menolak upaya privatisasi pantai Pede oleh PT SIM. Alasannya:

Pertama, pantai Pede sebagai ruang terbuka hijau, arena bermain dan tempat rekreasi publik dan tentunya tetap mengupayakan untuk mendatangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kedua,pantai Pede dikelolah sepenuhnya oleh Pemda Mabar dan diperuntukan seluas-luasnya untuk publik.

Karena itu, ketiga, IMMBAS menghimbau kepada Pemda Mabar melalui Instansi Badan Lingkungan Hidup Mabar agar tidak mengeluarkan surat Ijin UKL dan UPL kepada PT Sarana Investama Manggabar (PT SIM) dengan mempertimbangkan pernyataan Sikap dari berbagai pihak (LSM, Organisasi, Komunitas, Gereja, Lembaga Pendidikan, dll) yang dengan tegas menolak privatisasi pantai Pede.

Alasan serupa juga disampaikan Paguyupan Mahasiswa dan Pekerja Kempo, Komodo, Boleng -Surabaya.

“Kami menolak dengan tegas privatisasi pantai Pede yang akan dilakukan oleh PT. Sarana Investama Manggabar,”demikian sebagian isi surat Paguyupan ini.

Penolakan serupa juga banyak disampaikan anggota masyarakat melalui media sosial facebook sejak BLH Mabar menyampaikan pengumuman terkait rencana PT SIM membangun sarana rekreasi di pantai Pede tersebut. (Petrus/PTD/Floresa)

 

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA