“Tembok keringnya jebol dan badan jalan lubang menganga kurang lebih berdiameter satu meter,” kata Mensi, Minggu siang (31/1/2016).
Ia mengatakan, dirinya sudah menelepon pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Marim untuk segera ke lokasi bencana dan melakukan tanggap darurat.
“Dihimbau kepada seluruh warga agar waspada terhadap ancaman bencana, lebih khusus kepada warga yang berdiam di daerah yang rawan,” katanya.
“Diminta juga agar setiap peristiwa bencana dilaporkan segera kepada aparat pemerintah terdekat. Kepada pemerintah agar lebih tanggap terhadap peristiwa bencana,” lanjut anggota dewan asal daerah pemilihan Lamba Leda ini. (Ari D/ARL/Floresa)