Floresa.co – Pada Sabtu akhir pekan lalu, sejumlah warga Manggarai Barat-Flores yang tergabung dalam kelompok “Masyarakat Peduli Pariwisata Mabar” mendatangi Pulau Kanawa, salah satu pulau di sekitar Labuan Bajo.
Mereka ke Kanawa untuk mengecek kebenaran informasi terkait pengusiran wisatawan domestik beberapa hari sebelumnya dari pantai di pulau itu.
Dari Kanawa, sebelum kembali ke Labuan Bajo, rombongan mendatangi pantai di dekat Hotel Sylvia, wilayah pesisir Labuan Bajo.
BACA: Cerita dari Kanawa: Privatisasi dan Pola Peminggiran
Rombongan selanjutnya mandi di pantai itu,tanpa ada satupun petugas Hotel Sylvia melarang.
Namun ketika kembali ke kapal usai mandi, beberapa satpam mencegat dan meminta rombongan untuk bertemu dengan pihak manajemen dan harus membayar.
Rombongan pun mendatangi pihak manajemen di lobi hotel.Namun, pihak manajemen tidak juga datang menemui mereka.
Rombongan berjanji akan kembali mendatangi pihak Sylvia.
Pantaun Floresa.co yang ikut serta bersama rombongan ini, dari arah jalan Wae Cecu menuju pantai dekat Hotel Sylvia, tidak ada jalan masuk.
BACA JUGA: Warga Mabar Turunkan Paksa Lima Bendera Negara Asing
Jika memasuki pantai harus melewati Hotel Sylvia. Jika hanya menuju pantai, pasti tidak diizinkan. Akses ke pantai itu saat ini hanya bisa dari arah Kampung Ujung, lewat jalur laut.
Salah satu satpam yang berbicara dengan rombongan mengatakan, memang sudah ada aturan untuk memungut biaya, biarpun hanya mau mandi di pantai.
”Sudah banyak yang komplin, tetapi kita hanya menjalani perintah,” katanya kepada rombongan. (Ferdinand Ambo/ARL/Floresa)
