Ruteng, Floresa.co – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016, Guru Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur menggelar Kompetisi Pidato Anak Manggarai atau disingka Kompiang tingkat SMP.
Acara ini di selenggarakan pada Rabu, 4 Mei 2016 lalu di Aula Dinas Pendidikan dan Olahraga (PPO), Kabupaten Manggarai dengan mengangkat tema “Suaraku untuk Indonesiaku”.
Dalam siaran pers kepada Floresa.co, lomba pidato kebangsaan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme, cinta tanah air dan wawasan kebangsaan siswa Kabupaten Manggarai.
“Kita ingin melatih kemampuan public speaking mereka, kita juga ingin melalui lomba ini wawasan kebangsaan siswa Manggarai akan semakin bertambah”, ungkap Samsul Bahri, Ketua Panitia Kompiang.
Samsul menjelaskan acara Kompiang ini di ikuti oleh 70 siswa dari seluruh SMP Kabupaten Manggarai. Selain itu, dengan durasi 5 menit mereka harus mampu menyuarakan pendapat, aspirasi, keinginan, cita-cita, dan semangat rasa nasionalisme untuk membangun negeri.
Acara yang di selenggarakan oleh guru SM-3T dari Aceh dan Semarang ini, dibuka langsung oleh Wakil Bupati Manggarai, Victor Madur. Dalam kata sambutannya itu, Victor mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya guru dan anak-anak bekerja sama dengan SM-3T untuk bahu-membahu membangun Manggarai.
“Anak kita punya bakat, marilah bapak maupun ibu guru di sekolah nantinya kembangkan dengan baik”, jelas Victor.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada guru SM-3T Manggarai atas kerja sama yang baik selama ini untuk membangun Manggarai. “Aksi penanaman pohon yang di laksanakan oleh Guru SM-3T di Kecamatan Cibal pada Febuari yang lalu juga sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan debit air”,ungkapnya.
Salah satu peserta lomba pidato Maria M.Disa mengaku sangat senang bisa mengikuti lomba kompiang . “Saya senang bisa ikut lomba ini, selain bisa bertemu dengan teman-teman dari SMP lain, melaui lomba ini juga saya juga bisa melatih keberanian untuk berdiri di hadapan orang ramai”, jelasnya.
Selain pemberian sertifikat kepada seluruh peserta, panitia juga menyediakan piala dan sejumlah uang pembinaan kepada setiap pemenang. Juara I sebesar Rp 750 ribu, juara II sebesar Rp 500 ribu dan untuk juara III sebesar Rp 250 ribu. Untuk harapan II dan II, akan di berikan bingkisan sekolah bagi setiap pemenangnya.
Acara kompiang ini, juara II dimenangkan oleh Krezensia Aprilia Charita Bogor, dari SMPN 1 Langke Rembong, juara II oleh Gloria Stephany Haman Cengga dari SMP Immculata Ruteng, juara III berhasil diraih Fransiska Putri Sabda Ana Nunu dari SMPN 4 Langke Rembong. Kemudian, juara harapan I diraih Maria Lavenia Lanus dari SMP 3 Langke Rembong, dan harapan II oleh Monica Kalica Mandai dari SMP 12 Satarmese. (*Floresa)