ReportasePeristiwa“Bupati Dulla, Sudah Saatnya Bangun dari Tidur...”

“Bupati Dulla, Sudah Saatnya Bangun dari Tidur…”

Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dulla
Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dulla

Floresa.co – Upaya privatisasi Pantai Pede oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) dianggap sebagai akibat tidak tegasnya Bupati Manggarai Barat (Mabar) Agustinus Ch Dulla.

Hal tersebut dikatakan oleh Chelluz Pahun, salah satu tokoh muda asal Labuan Bajo, ibukota Mabar.

Ia menegaskan, sudah saatnya Bupati Dulla menegaskan sikap berhadapan dengan upaya Pemprov NTT yang menyerahkan pantai tersebut kepada PT Sarana Investama Manggabar (PT SIM), perusahan milik Setya Novanto.

“Bupati Dulla, sudah saatnya bangun dari tidur. Selamatkan Pantai Pede. Ini bukan hanya demi kita yang hidup sekarang, tetapi juga demi anak cucu kita”, kata Chelluz kepada Floresa.co, Selasa (4/11/2014).

Ia mengatakan, Dulla tidak boleh bersembunyi di balik status Pantai Pede yang berada di bawah kekuasaan provinsi.

“Dula seharusnya segera melakukan lobi-kobi ke pemerintah pusat”, katanya. “Ia harus melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan Pantai Pede. Jangan tidur terus.”

Ia mengingatkan, tahun depan, Dulla akan mengakhiri masa jabatan. “Karena itu, ia harus meninggalkan warisan yang patut dikenang. Selama 4 tahun lebih ini, ia tidak berbuat apa-apa”, kata Chelluz.

Ia menambahkan, sejumlah persoalan di Mabar gagal diselesaikan Bupati Dulla, termasuk janji pembenahan infrastruktur jalan di Macang Pacar yang pernah ia janjikan kepada ribuan warga di sana 4 tahun lalu. Selain itu, Dulla juga dinilai gagal mencari solusi masalah air bersih.

Chelluz menegaskan, persoalan Pantai Pede menjadi salah satu taruhan penting menjelang akhir masa jabatan Bupati Dulla.

“Apakah ia punya nyali, lihat saja nanti. Sejauh ini, ia tampak tidak punya nyali”, katanya.

Menurut Chelluz, pernyataan Dulla yang mengaku mendukung upaya penolakan warga Mabar terhadap privatisasi Pantai Pede, harus diikuti langkah konkret.

“Ia harus sadar, sebagai bupati, ada peran yang bisa ia mainkan. Tapi, syaratnya, ia bangun dari tidur panjang selama ini”, tegas Chelluz.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA