Kejaksaan Sedang Teliti Berkas Perkara Pelecehan Seksual Siswi SMK di Manggarai

Polres Manggarai menyerahkan berkas kasus dugaan pelecehan seksual di SMK Negeri kepada Kejaksaan pada 26 Juni

Baca Juga

Floresa.co – Kejaksaan Negeri [Kejari] Manggarai sedang meneliti berkas perkara dugaan pelecehan seksual terhadap siswi sebuah Sekolah Menengah Kejuruan [SMK] dengan tersangka seorang guru yang kemudian diberhentikan.

Rizky Ramadon, Kepala Seksi Bagian Intel Kejari Manggarai mengatakan, penelitian berkas perkara berlangsung hingga maksimal 14 hari, terhitung sejak pihaknya menerima berkas dari penyidik Polres Manggarai.

“Benar, kami sudah terima berkas tersebut,” katanya kepada Floresa, Senin, 3 Juli 2023.

Ia mengatakan belum dapat memastikan lengkap atau tidaknya berkas itu.

Jika belum sudah lengkap, katanya, berkas itu akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Ruteng yang akan diikuti penentuan jadwal sidang.

Namun, jika belum lengkap, berkas akan dikembalikan lagi ke penyidik dengan petunjuk bagian yang perlu dilengkapi.

“Kami akan [beri] informasi kembali jika sudah ada pernyataan dari Jaksa Penuntut Umum [JPU] mengenai lengkap atau tidaknya dokumen,” katanya.

Dihubungi secara terpisah, Ipda I Made Budiarsa, Kepala Sub Bagian Masyarakat Polres Manggarai mengatakan pihaknya telah menyerahkan berkas kasus tersebut pada 26 Juni.

Ia mengatakan kepada Floresa polisi “menunggu petunjuk jaksa, apakah berkasnya sudah lengkap atau belum.”

Baca Juga: Berkas Kasus Pelecehan Seksual di SMK Negeri di Manggarai, NTT Segera Diajukan ke Kejaksaan, Komnas Perempuan Kritisi Pasal yang Digunakan Polisi

Kasus dugaan pelecehan seksual ini pertama kali dilaporkan oleh salah seorang siswi di SMK Negeri itu pada Desember tahun lalu.

Semula, ada lima siswi yang berani menyampaikan aduan ke Polres Manggarai, di mana mereka mengaku bahwa Melkior Sobe, Guru Mata Pelajaran Agama Katolik melecehkan mereka di sejumlah tempat, termasuk di dalam kelas saat pelajaran sedang berlangsung.

Namun, hanya satu siswi yang kemudian mengajukan laporan resmi kepada polisi, didampingi orangtuanya.

Melkior diberhentikan dari sekolahnya setelah terungkapnya kasus ini. Ia kemudian ditetapkan sebagai tersangka pada Maret lalu.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini