“Aneh, Mangan Diangkut Pakai Pesawat”

Ferdy Hasiman
Ferdy Hasiman

Floresa.co – Berita terkait tindakan Polres Mabar menyita barang milik PT Manggarai Manganese dengan berat 408 kg yang diklaim perusahan tersebut sebagai mangan, diragukan oleh Ferdy Hasiman.

Pengamat masalah pertambangan ini, mengatakan, sangat janggal bila memang PT MM mengakut mangan dengan jumlah besar itu pakai pesawat.

“Itu tidak bisa diterima logika. Aneh, mangan diangkut pakai pesawat. Kalau pebisnis di dunia tambang tahu soal ini mereka akan tertawa,” katanya.

Ia menjelaskan, dirinya lebih condong melihat bahwa batu-batuan yang dikemas dalam 18 dos itu mengandung emas.

Apalagi, kata dia, dengan menyimak informasi bahwa sudah tujuh kali PT MM mengirim bebatuan yang sama lewat pesawat.

“Kalau itu mangan, sekali lagi sangat aneh. Harga satu tong mangan di pasaran saat ini 1,7 juta. Tidak mungkin pihak perusahan rela buang duit banyak untuk kirim 408 kilogram mangan yang harganya tidak seberapa”, jelasnya.

Karena itu, jelas Ferdy, Polres Mabar harus serius meneliti kandungan bebatuan itu.

Sebagaimana diketahui, IUP Eksplorasi PT MM memang untuk jenis bahan galian mangan.

Namun, Ferdy dalam bukunya Monster Tambang (2013) pernah mengingatkan bahwa, di lokasi yang sekarang menjadi wilayah operasi PT MM sebenarnya ada kandungan emas.

“Konsensi milik PT MM yang diberikan Bupati Matim bukan di tanah kering, tetapi di daerah berair, aliran sugai dan bekas lava pegunungan berapi. Beberapa geolog dan korporasi pernah berdatangn di tempat ini. Dunlup Corporation pernah lakukan kajian geologi di sini dan ditemukan emas”, tulis Ferdy di halaman 100 bukunya. (ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini