Viral di Medsos, Begini Kronologis Penganiayaan oleh Keluarga Rensi Ambang

Floresa.co – Penganiayaan yang dilakukan penyanyi lokal Manggarai, Rensi Ambang baru-baru ini viral di jagat maya. Penganiayaan yang direkam dalam siaran langsung facebook berdurasi 11 menit 18 detik itu menimpa Melkior Marseden Sehamu (27).

Kejadiannya pada Kamis, 23 Agustus 2018 di kediaman milik Rensi Ambang yang berlokasi Waso, Kota Ruteng. Saat itu, korban mendatangi rumah Rensi atas permintaan Rensi.

“Dia (Rensi Ambang-red) minta saya ke atas (Ruteng-red). Kan sebelumnya dia upload foto saya di facebooknya dengan keterangan mau cari saya. Dia kemudian telepon saya untuk bahas masalah ini biar tidak dibesar-besarkan lagi.”

“Jadi saya datang dari Labuan Bajo dengan bawa tuak,” terang Melkior yang dikonfirmasi Floresa melalui telepon pribadinya.

Ia melanjutkan, saat ke Ruteng, Melkior pergi seorang diri untuk meluruskan masalah dan meminta maaf. Ia langsung menuju kediaman Rensi Ambang.

“Sampai rumahnya saya langsung disuruh duduk. Rensi sempat marah-marah isterinya lalu tanya saya apakah saya pernah bertemu dan menelepon isterinya. Saya jawab tidak pernah,” kata dia.

Melkior membeberkan, ia dan isteri Rensi Ambang mulai menjalin komunikasi sejak dua bulan lalu melalui pesan facebook. Saat itu, Melkior meminta nomor isteri Rensi dan diberikan olehnya.

“Setelah itu, tidak pernah saya telpon dan kirim pesan lagi. Sampai malam Rabu (21 Agustus 2018), saya chat di Whatsapp dengan pesan seperti yang beredar di facebook. Setelah itu, Rensi Ambang telepon saya untuk ketemu,” bebernya.

Di kediaman Rensi Ambang, Melkior lalu diintimidasi dan dicecar beberapa pertanyaan sembari dipukul olehnya. Lewat akun facebook bernama Chantika Alva Ambang milik isterinya, Rensi membuat siaran langsung penganiayaan yang dilakukan olehnya.

“Dia bertanya dengan nada tinggi sambil tampar saya. Telepon genggam untuk siaran langsung waktu itu dipegang oleh anaknya yang bernama Ronald,” ucapnya.

Pemukulan tidak hanya dilakukan Rensi Ambang. Korban mengaku, isteri dan anaknya juga ikut memukul dirinya.

“Pas Ronald yang pukul, bapaknya (Rensi Ambang, red) yang pegang hp siaran langsung,” pungkas korban.

Korban berencana akan melaporkan kasus tersebut ke Polres Manggarai. Karena kejadian tersebut, ia mengalami trauma psikis dan fisik berupa luka-luka lebam di wajah.

AB/FLORESA

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini