Tundukkan Kecamatan Komodo, Lembor Juarai Piala Bupati Mabar 2018

Labuan Bajo, Floresa.co – Piala Bupati Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) 2018 yang mempertemukan tim dari setiap Kecamatan di kabupaten tersebut mengantar tim Kecamatan Lembor merengkuh piala.

Anak-anak asuhan pelatih Yohanes Nabit itu berhasil menundukkan tuan rumah Kecamatan Komodo dengan skor 3-2.

Pertandingan yang digelar di Stadion Ora Flobamora, Padang SMIP, Labuan Bajo itu berlangsung seru. Pasalnya, baru berjalan 3 menit, tim Kecamatan Lembor berhasil menjebloskan kulit bundar ke gawang tim Kecamatan Komodo melalui kaki kanan Greg, yang mengenakan nomor punggung 10.

Upang silang dari kanan area pertahanan  Kecamatan Komodo disambut Greg menggunakan dada yang langsung menghantam gawang Komodo yang dijaga Hairudin. Skor 1-0 untuk Kecamatan Lembor.

Setelahnya, beberapa kali striker nomor 12 Lembor mencoba menerobos ke area pertahanan Komodo. Untung, gerakan dan sepakannya masih belum membuahkan hasil.

Pada menit ke-20 sempat terjadi keributan kecil usai pemain Lembor dilanggar. Usai wasit turun tangan, pertandingan kembali berjalan normal. Papan skor belum juga berubah.

Pertengahan babak pertama, kepercayaan diri anak-anak Komodo bangkit. Mereka berhasil mengendalikan permainan. Namun, percobaan serangan yang mereka bangun masih menemui jalan buntu. Sebuah peluang emas masih bisa diantisipasi penjaga gawang Lembor. Sementara, sisanya gagal di kaki pemain bertahan.

Keasyikan menyerang, petaka bagi Komodo, pada menit ke-35, lagi-lagi gawang Haerudin kebobolan. Kini, giliran Benny yang mengenakan nomor punggung 11 menjadi mimpi buruk.

Bola yang lagi-lagi datang dari kanan area pertahanan Komodo itu, berhasil dijebloskan pemain yang baru masuk 3 menit sebelumnya itu. Skor 2-0 untuk Lembor.

Namun,anak-anak Komodo tidak menyerah. Mereka bangkit dan kembali melancarkan serangan. Sekitar menit ke-40, pelanggaran menghadiahkan tendangan bebas untuk mereka.

Bola yang datang dari sayap kanan Komodo itu gagal diantisipasi dengan sempurna oleh penjaga gawang Lembor. Gol untuk Komodo. Adalah striker bernomor punggung 16, Alexander Maduan yang menjadi pahlawan. Kedudukan pun berubah menjadi 2-1 yang tak berubah hingga turun minum.

Lalu, pada babak kedua, usai turun minum, anak-anak Komodo langsung mengambil inisiatif menyerang. Beberapa peluang tercipta. Salah satunya membentur mistar. Namun, sayang belum berhasil menembus gawang Lembor yang dijaga Kevin.

Baru pada menit ke-70, serangan anak-anak Komodo yang diasuh manager Rikard itu membuahkan hasil. Penyerang, Mansa, lolos dari jebakan offside. Dengan dingin pemain nomor punggung 16 itu berhasil mengantar bola ke gawang yang kosong karena ditinggalkan kiper yang sudah maju hingga ke luar kotak 16.

Sempat terjadi keributan. Pemian Lembor tidak menerima gol tersebut. Mereka melancarkan protes keras ke hakim garis hingga membuat aparat keamanan: Polisi, Brimob dan TNI turun tangan. Menurut tim yang dikapteni Bobby itu, Mansa dalam posisi offside. Namun, wasit tetap menunjuk titik putih dan skor berubah menjadi 2-2. Dan, pertandingan kembali dilanjutkan.

Memasuki akhir-akhir pertandingan, sepakan Ernest, pemilik nomor punggung 14 Lembor menjadi mimpi buruk bagi tim Komodo. Bola hasil sepakan pojok itu berhasil mengubah papan skor menjadi 3-2. Kesebelasan Lembor riang gembira. Pemain cadangan tampak berhamburan ke area pertandingan. Suara suporter yang berdiri di luar pagar pembatas menggema hingga membuat suasana pecah.

Suasana di luar stadion usai pertandingan. (Foto: Floresa).

Dan, hingga peluit panjang tanda pertandingan berakhir, skor tidak berubah. Kecamatan Lembor berhasil mengangkat piala turnamen yang baru kembali digelar usai yang terakhir pada 2013 lalu itu.

Sehari sebelumnya, digelar juga pertandingan perebutan posisi 3 yang dimenangkan oleh tim Kecamatan Macang Pacar usai menundukkan Kecamatan Mbeliling.

Sementara, di lapangan yang sama, akan digelar juga final turnamen antarklub profesional dari seluruh Manggarai ditambah satu tim dari Sape, NTB pada Senin, 5 November. Pertandingan itu mempertemukan De Lobby, tim dari Borong, Matim dengan Batu Tiga, tim dari Pulau, wilayah Taman Nasional Komodo. Juara ketiga turnamen ini yakni Buldozer, tim Dinas PU Mabar yang berhasil menundukkan Ampera, tim dari Kaper, Labuan Bajo.

ARJ/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini.

spot_img
spot_img

Artikel Terkini