Jakarta, Floresa.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Peneriman Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) pada 2 Desember 2016 lalu.
Sebagaimana dilansir dari laman resmi setkab.go.id, pad (3/1/2017), ada 12 jenis PNBP yang berlaku pada Polri.
Kedua belas jenis PNBP tersebut antara lain, penerimaan pengujian untuk penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM), penerbitan perpanjangan SIM, penerbitan surat keterangan uji keterampilan pengemudi. Penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) bermotor, pengesahan surat tanda nomor kendaraan bermotor, penerbitan surat tanda coba kendaraan bermotor.
Kemudian, penerbitan tanda nomor kendaraan bermotor, penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB), penerbitan surat tanda nomor kendaraan bermotor lintas batas negara, penerbitan tanda nomor kendaraaan bermotor lintas batas negara dan penerbitan nomor registrasi kendaraan bermotor pilihan.
Jenis dan tarif atas jenis PNBP sebagaimana dimaksud tercantum dalam PP ini, yaitu:
No | Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak | Satuan | Tarif | Tarif Sebelumnya |
A | Pengajuan untuk Penerbitan SIM Baru | |||
1 | SIM A | Per Penerbitan | Rp120.000 | |
2 | SIM BI | Per Penerbitan | Rp120.000 | |
3 | SIM BII | Per Penerbitan | Rp120.000 | |
4 | SIM C | Per Penerbitan | Rp100.000 | |
5 | SIM CI | Per Penerbitan | Rp100.000 | |
6 | SIM CII | Per Penerbitan | Rp100.000 | |
7 | SIM D | Per Penerbitan | Rp50.000 | |
8 | SIM DI | Per Penerbitan | Rp50.000 | |
9 | Penerbitan SIM Internasional | Per Penerbitan | Rp250.000 | |
B | Penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) | |||
1 | SIM A | Per Penerbitan | Rp80.000 | Rp120.000 |
2 | SIM BI | Per Penerbitan | Rp80.000 | Rp120.000 |
3 | SIM BII | Per Penerbitan | Rp80.000 | Rp120.000 |
4 | SIM C | Per Penerbitan | Rp75.000 | Rp120.000 |
5 | SIM CI | Per Penerbitan | Rp75.000 | |
6 | SIM CII | Per Penerbitan | Rp75.000 | |
7 | SIM D | Per Penerbitan | Rp30.000 | Rp50.000 |
8 | SIM DII | Per Penerbitan | Rp30.000 | |
9 | SIM Internasional | Per Penerbitan | Rp225.000 | Rp250.000 |
C | Penerbitan Surat Keterangan Uji Ketrampilan Pengemudi (SKUKP) | Per Penerbitan | Rp100.000 | |
D | Penerbitan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) | |||
1 | Kendaraan Bermotor Roda 2 atau 3 | |||
a. Baru | Per Penerbitan | Rp100.000 | ||
b. Perpanjangan | Per Penerbitan | Rp100.000 | ||
2 | Kendaraan Bermotor Roda 4 atau lebih | |||
a. Baru | Per Penerbitan | Rp200.000 | ||
b. Perpanjangan | Per Penerbitan | Rp200.000 | ||
E | Pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor | |||
1. Kendaraan Roda 2 atau 3 | Per Penerbitan | Rp25.000 | ||
2. Kendaraan Roda 4 atau Lebih | Per Penerbitan/Per Kendaraan | Rp50.000 | ||
F | Penerbitan Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor | Rp25.000 | ||
1. Kendaraan Roda 2 atau 3 | Per Penerbitan | Rp25.000 | ||
2. Kendaraan Roda 4 atau Lebih | Per Penerbitan/ Per Kendaraan | Rp50.000 | ||
G | Penerbitan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor | |||
1. Kendaraan Roda 2 atau 3 | Per Pasang | Rp60.000 | Rp30.000 | |
2. Kendaraan Rodan 4 atau Lebih | Per Pasang | Rp100.000 | Rp50.000 | |
H | Penerbitan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) | |||
1. Kendaraan Bermotor Roda 2 atau 3 | ||||
a. Baru | Per Penerbitan | Rp225.000 | Rp80.000 | |
b. Ganti Kepemilikan | Per Penerbitan | Rp225.000 | Rp80.000 | |
2. Kendaraan Bermotor Roda 4 atau Lebih | ||||
a. Baru | Per Penerbitan | Rp375.000 | Rp100.000 | |
b. Ganti Kepemilikan | Per Penerbitan | Rp375.000 | Rp100.000 | |
I | Penerbitan Surat Mutasi Kendaraan Bermotor | Rp75.000 | ||
a. Kendaraan Bermotor Roda 2 atau 3 | Per Penerbitan | Rp150.000 | ||
b. Kendaraan Bermotor Roda 4 atau Lebih | Per Penerbitan | Rp250.000 |
“Seluruh Penerimaan Negara Bukan pajak yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara,” demikian bunyi Pasal 6 PP ini.
Pada saat PP ini berlaku, maka PP Nomor 50 Tahun 2010 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. PP Nomor 60 Tahun 2016 ini efektif berlaku pada 6 Januari 2017.
“Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku setelah 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak tanggal diundangkan,” bunyi PP Nomor 60 Tahun 2016 yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly pada 6 Desember 2016 itu. (ARJ/Floresa).