PILIHAN EDITORWabub Manggarai Ragukan Kemampuan Kadis Lingkungan Atasi Masalah Sampah

Wabub Manggarai Ragukan Kemampuan Kadis Lingkungan Atasi Masalah Sampah

Ruteng, Floresa.co – Wakil Bupati Manggarai Victor Madur meragukan kemampuan kepala Dinas Lingkungan Hidup Marsel Gambang dalam mengatasi masalah sampah di daerah itu.

Pasalnya, saat mendatangi Pasar Inpres Ruteng pada Rabu(11/1) sekitar pukul 14.30 Wita kemarin, Madur menemukan tumpukan sampah di beberapa titik di pasar yang terletak di jantung kota Ruteng itu. Selokan di pasar itu juga penuh dengan sampah.

“Saya ragu janji 100 hari Marsel Gambang mengatasi sampah”ujar Madur sambil berjalan.

Marsel Gambang dilantik menjadi Kepala Dinas Lingkungan Hidup oleh Bupati Deno Kamelus pada akhir Desember lalu. Ia menjanjikan dalam 100 hari pertama masa tugasnya, akan membereskan masalah sampah di kota Ruteng.

Setelah melihat fakta di lapangan, Madur meragukan janji 100 hari kerja Marsel Gambang itu.

“Saya mau liat sejauh mana progres janji itu. Sampah di sini (pasar) tidak terurus,”ujar Madur.

Madur sebenarnya mendatangi Pasar Inpres Ruteng bukan dengan agenda khusus untuk inspeksi soal kebersihan di pasar itu. Ia datang untuk melihat langsung kondisi pasar karena ada keluhan dari sejumlah pedagang yang sepi pembeli.

Para pedagang di sisi utara pasar mengadu ke pemerimtah terkait jualan mereka yang tidak laku terjual.

Di wilayah utara pasar memang tidak ada jalan masuk sehingga para pembeli hanya membeli di bagian selatan.

Kepada para pedagan Madur berjanji secepatnya menyelesaikan persoalan itu. “Kami duduk dulu ya, pasti segera ada solusi,”ujarnya berjanji.

Selain memantau di lokasi pasar, Madur juga mengamati setiap bangunan ruko yang sedang dibangun di sekitar pasar ikan.

Terpisah, Kepala Dinas Kebersihan Marsel Gambang,dikonfirmasi Kamis (12/1) mengakui kinerjanya memang belum optimal.

“Saya siap dengan janji 100 hari kerja,”ujarnya.

Marsel mengaku dirinya sudah bertemu dengan wakil bupati di ruangannya tadi pagi. Saat itu, Wakil Bupati juga sudah secara langsung menyampaikan keraguannya akan janji 100 hari kerja untuk membereskan masalah kebersihan di kota Ruteng.

“Rabu depan kita akan menggelar rapat bersama seluruh Forkompinda, pihak Gereja Katolik,GMIT dan dari tokoh umat Islam.Rapat itu membahas persoalan sampah di wilayah ini,”ujarnya.

Menurut Gambang, seluruh wilayah potensi sampah sudah ia kunjungi, termasuk sepanjang jalan Rongket, jalan menuju Wae Garit dan sejumlah ruas jalan di kota ruteng.

“Hasil pengamatan saya, kendaraan yang parkir di jalan menjadi sumber sampah. Juga pengguna jalan yang datang dan keluar dari kota Ruteng,”ujarnya.

Rencanya Jumat (13/1) besok, ia akan memimpin gerakan bersih sampah di wilayah pasar Inpres.

“Selama ini di pasar sudah tertata, namun ketika kita tidak berada di pasar, mereka kembali membuang sampah di sembarang tempat,”ujarnya. (Ferdinand Ambo/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA