Floresa.co – Naas menimpa Yosef Mborong, warga Kabupaten Manggarai Timur yang tewas setelah dihantam dengan parang oleh anak kandungnya.
Ia menghembuskan nafas terakhir di RSUD Ben Mboi, Ruteng, Sabtu, 20 Januari 2018 pukul 16.00 Wita. sehari setelah ia dibacok oleh putranya, Iliyas Mbangi.
Warga asal Desa Kaju Wangi, Kecamatan Elar itu dilarikan ke rumah sakit setelah lima kali dibacok di bagian kepala, demikian keterangan Polres Manggarai.
Ipada Daniel Djihu, humas Poles Manggarai mengatakan, malam sebelum kejadian, korban dan pelaku bersama seorang anggota keluarga lain, Alo Tambar, paman pelaku, tidur di satu tempat tidur.
Pelaku saat itu tidur di samping korban, di pinggir tempat tidur
“Sekitar pukul 05.00 wita, korban membangunkan pelaku dengan cara mendorong pelaku hingga jatuh,” kata Daniel, seperti dikutip Floreseditorial.com.
Setelah pelaku jatuh, korban sempat memukul kepala pelaku dengan tangan.
BACA JUGA:
Pelaku, jelas Daniel, langsung mengambil golok di dapur dan menghantam korban di bagian kepala.
Ia menambahkan, merujuk pada keterangan awal, tindakan pelaku dipicu oleh rasa kesal terjadap korban.
ARL/Floresa
