Labuan Bajo, Floresa.co – Perusahan Listrik Negara (PLN) Rayon Manggarai Barat (Mabar) tidak hanya mengambil peran untuk penyebarluasan jaringan listrik tetapi juga membantu sejumlah sarana kesehatan melalui program bina lingkungan.
Hal ini disampaikan oleh Kepala PLN Rayon Mabar, Frederik Suharto kepada Floresa.co di ruang kerjanya, Rabu (18/2/2014).
Ia menjelaskan pelaksanaan program bina lingkungan ini dimulai sejak November 2014 dan sekarang hampir selesai.
Kata Harto, ada beberapa tempat yang menjadi sasaran program ini, yakni Perbaikan Puskesmas Datak, Kecamatan Welak, pembuatan tembok penahan Puskesmas Golo Kempo dan Rehab Puskesmas Pasir Panjang di Pulau Rinca.
Harto merincikan item kegiatan di Puskesmas Pasir Panjang, antara lain pemasangan keramik, perbaikan pintu dan jendela, perbaikan toilet, pengecatan serta pembuatan atap dan dinding. Sedangkan Puskesmas Golo Kempo, PLN hanya membantu membangun tembok penahanan.
Selain itu, di Puskesmaas Datak, PLN memperbaiki toilet, memasang pintu dan jendela serta pengecatan dinding.
“Dana untuk Program Bina lingkungan ini bersumber dari APBN”, katanya tanpa menjelaskan berapa banyak kucuran dana dari APBN itu.
Dalam kegiatan ini, PLN berkordinasi dengan Dinkes Mabar. Ini, kata dia, bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, agar lebih sejahtera.
“Penunjukan daerah sasaran berdasarkan survei dari pihak PLN”, kata Suharto. (ARL/Floresa)
