[Hoaks] Poster Aksi Geruduk Istana 1 Februari yang Diikuti Sejumlah Organisasi Mahasiswa, termasuk PMKRI

Poster tersebut telah tersebar di media sosial dan berbagai grup WhatsApp, termasuk di kalangan warga Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur

Floresa.co – Organisasi mahasiswa membantah rencana aksi “Geruduk Istana” yang akan diadakan pada 1 Februari, sebagaimana tampak dalam sebuah poster yang telah tersebar luas di media sosial dan aplikasi percakapan sejak 30 Januari.

Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia [PMKRI], salah satu organisasi yang disebut akan terlibat dalam aksi itu menyatakan dalam akun instagram resminya bahwa kabar tersebut “tidak benar, alias hoaks”.

Poster tersebut telah tersebar di media sosial dan berbagai grup WhatsApp, termasuk di kalangan warga Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.

Pada poster tersebut terdapat tulisan “Desak MPR RI Gelar Sidang Istimewa Turunkan Jokowi”, “Sambil bagi sembako depan istana”, dan “Jangan Bungkam Suara Kami.”

Ada juga tulisan bahwa aksi diadakan pukul “11.00 sampai dengan Jokowi turun” dan diikuti oleh seratus ribu mahasiswa.

Logo beberapa organisasi mahasiswa dan kepemudaan juga tampak di bagian bawah poster.

Selain logo PMKRI adalah Himpunan Mahasiswa Islam [HMI], Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia [PMII], Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia [GMKI], Keluarga Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia [KAMMI], Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia [GMNI], dan nama Badan Eksekutif Mahasiswa sejumlah kampus/

Nama narahubung aksi juga ditulis, yakni Aan dan Melki, disertai nomor kontaknya masing-masing.  Nama Melki diduga merujuk Ketua BEM UI nonaktif Melki Sedek Huang.

Melki telah membantah keterlibatannya. Ia mengatakan “tak tahu menahu sama sekali” tentang rencana aksi tersebut.

Sementara itu Jefri Gultom Ketua Umum GMKI mengatakan “sangat keberatan” jika logo organisasinya ditampilkan dalam poster aksi itu karena berpotensi diarahkan untuk kepentingan Pemilu 2024. 

Selain itu, perwakilan tiga pimpinan organisasi lainnya – Ketua Umum GMNI Arjuna Putra Aldino, Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Pengurus Pusat KAMMI Rizki Agus Saputra, dan Gielbran Muhammad Noor Ketua BEM KM UGM – sama-sama menepis kabar tersebut dan mengatakannya sebagai “hoaks”.

Berdasarkan klarifikasi dari berbagai organisasi mahasiswa tersebut, dengan demikian kabar rencana aksi “Geruduk Istana” pada 1 Februari adalah “hoaks”.

CEK FAKTA LAINNYA

Baca Artikel Lainnya