Labuan Bajo, Floresa.co- Pelaku pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat, Flores, NTT yang berhimpun dalam wadah HImpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Mabar meluncurkan buku panduang wisata di kabupaten itu.
Buku dengan judul Pocket Book For Tour Guides ini diluncurkan di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Selasa (31/03). Penerbitkan buku tersebut merupakan kerja sama antara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HPI Mabar dengan lembaga swadaya masyarakat Swisscontack WiSATA.
Ketua DPC HPI Mabar Sebastian Pandang dalam sambutannya mengatakan buku ini diterbitkan sebagai jawaban atas kebtuhan para pemandu wisata di Mabar yang selama ini menginginkan adanya sebuah buku panduan bersama. Selain itu, kata dia, juga untuk menyamakan persepsi tentang pariwisata di Mabar khususnya bagi para pemandu (Guide).
“Para guide yang melakukan tour bisa memberikan informasi yang akurat kepada wisatawan, misalnya informasi tentang budaya, obyek wisata,”ujarnya.
Dengan adanya buku ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para pemandu wisata, serta informasi yang mereka sampakan memenuhi standar pelayanan yang prima.
Sekertaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mabar, Pius Baut menyambut baik terbitnya buku panduan wisata ini. Dia mengatakan buku semacam ini sangat dibutukan oleh kalangan Pramuwisata untuk memberikan kepastian informasi dan kebenaran informasi.
Baut mengatakan informasi yang akurat misalnya tentang Komodo, Batu Cermin, Istana Ular di Welak, Danua Sano Nggoang, dan Cunca Rami di Mbeling, sangat diperlukan untuk memenuhi kepuasan wisatawan. “Yang penting juga adalah informasi tentang tarif kapal pesiar, travel agent, dan tarif masuk ke Taman Nasional Komodo,”ujarnya. (PTD/Floresa).
Laporan Ril Ladur, Kontributor Floresa.co di Labuan Bajo
