Dengan Rp 20.000, Anda Bisa Seberangi Sungai Wae Laing di Musim Hujan

Baca Juga

Mendengar tawaran itu, perasaan yang spontan muncul adalah terkejut. Sebab, air banjir Sungai Wae Laing besar, apalagi medan di sekitarnya cukup terjal.

“Kami bisa pak. Bapak mau tidak menggunakan jasa kami melewati sungai ini?” tawarnya lagi.

Melihat Runsalius dan rekan-rekannya bisa mengangkat salah satu sepeda motor melewati derasnya banjir, Floresa.co pun mengiyakan permintaan mereka.

Dan, memang, akhirnya bisa melewati sungai itu.

Tidak hanya karena banjir besar yang membuat jalur transportasi di daerah ini putus total, tetapi juga karena terjadi longsor hebat di dekat fondasi jembatan.

Pembangunan jembatan Wae Laing memang sejauh ini belum dilanjutkan oleh pemerintah. Tampak dua fondasi utama jembatan itu sudah mulai kropos dan diselimuti lumut tebal.

Kedua fondasi itu dibangun oleh pemerintah Kabupaten Manggarai tahun 2006 silam, saat Manggarai Timur belum dimekarkan.

BACA: DPRD: Kami Selalu Desak Pembangunan Jembatan Wae Laing, Tapi Pemda Tidak Merespon

Beberapa kali warga menyampaikan kepada pemerintah Matim untuk melanjutkan pembangunan jembatan Wae Laing, namun hingga kini belum digubris. (Ardy Abba/ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini