Kupang, Floresa.co – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yucundianus Lepa menanggapi usulan pemecatan dirinya oleh Ketua Desk Pilkada DPC PKB Manggarai Barat Mantho Angkat.
Lepa mengatakan urusan pemecatan adalah kewenangan DPP PKB. Ia mempertanyakan alasan Mantho Angkat mendesak DPP PKB memecat dirinya.
“Pertanyaan saya dipecat itu atas dasarnya apa? Apakah saya melanggar Anggaran Dasar atau tidak? Apakah hanya karena tidak dukung Fidelis Pranda? Lalu, pertanyaan saya, Fidelis Pranda ini siapa? Dia kader PKB atau apa? Atau dia sudah sangat berjasa bagi PKB? “ujar Lepa kepada Floresa.co, Selasa (11/8/2015).
BACA : Pengurus DPC PKB Mabar Minta Ketua DPW PKB NTT Dipecat
Ia mengatakan tahun 2005, PKB pernah memberikan dukungan politik kepada Fidelis Pranda.
“Dulu 10 tahun lalu, kita dukungan Fidelis Pranda jadi bupati,tapi setelah beliau jadi bupati, PKB berapa kursi? Itu pertanyaan refleksi. Dan ternyata beliau tidak jadi pengurus PKB tapi jadi ketua Hanura,”ujarnya.
Sebelumnya dalam konfrensi pers bersama Fidelis Pranda di Labuan Bajo pada Minggu 9 Agustus 2015, Ketua Desk Pilkada DPC PKB Manggarai Barat, Mantho Angkat mendesak DPP PKB untuk memecat Ketua DPW PKB NTT Yucun Lepa.
Alasannya, karena sebelumnya, dalam pernyataan di media massa, Yucun Lepa menyebutkan bahwa PKB hanya memberikan dukungan kepada pasangan Tobias Wanus-Frans Sukmaniara.
Lepa mengatakan partai memiliki aturan main dalam mengatur para para pengurusnya. “Jangan hanya karena kepentingan orang per orangan, maka merusak tatanan yang sudah kita bangun di partai,”ujarnya. (Petrus D/PTD/Floresa)