Kupang, Floresa.co – Berdasarkan hasil perhitungan suara di KPU NTT, Honing Sanny, calon Anggota DPR petahana dari PDIP unggul atas rekan separtainya Andreas Hugo Parera yang sebelumnya santer dikabarkan lolos menuju ke Senayan.
Honing mendapat 49. 287 suara, selisi 128 suara dengan Hugo yang meraih 49. 089 suara.
Gazim M. Nur, anggota KPU NTT mengatakan, mereka belum bisa mengumumkan nama- nama caleg yang lolos ke DPRD NTT maupun DPR RI. Pasalnya, pleno belum selesai dilakukan.
Sedangkan untuk DPR RI, penetapan nama- nama caleg terpilih menjadi kewenangan KPU Pusat. Karena itu, bisa dikalkulasikan berdasarkan data rekapitulasi yang ditampilkan KPU kabupaten dan kota.
“Silahkan analisa saja berdasarkan pleno dari masing- masing kabupaten. Kita baru umumkan caleg terpilih setelah selesai pleno semua kabupaten dan kota,” kata Gazim kepada wartawan di Kupang, Senin (28/4/2014).
Berdasarkan hasil perhitungan KPUD NTT, dari 6 kursi yang diperebutkan di Dapil NTT I, masing- masing diraih oleh NasDem, PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN.
Enam kursi tersebut masing- masing diprediksi diraih oleh Laurens Bahang Dama dari PAN (79. 603 suara), Melchias Markus Mekeng dari Golkar (73. 220 suara), Honing Sanny dari PDI Perjuangan (49. 287 suara), Pius Lustrilanang dari Gerindra (55. 432 suara), Benny Kabur Harman dari Demokrat (53. 432 suara) dan Johnny G. Plate dari NasDem (33. 071 suara).
Namun prediksi perolehan kursi ini masih bergantung pada penetapan bilangan pembagi pemilih (BPP). Jika PDI Perjuangan dan Golkar meraih dua kursi, maka kemungkinan ditempati oleh Andreas Hugo Parera dari PDI Perjuangan (49. 089 suara) dan Josef Nae Soi dari Golkar (65. 183 suara).
Sementara enam partai lainnya diprediksikan tidak menempatkan wakilnya di DPR RI dari Dapil NTT satu, yakni PKB, PKS, PPP, Hanura, PBB, dan PKPI.
