Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!

Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
ReportasePeristiwaBulog Gelontorkan 8 Ton Beras untuk Operasi Pasar di Labuan Bajo

Bulog Gelontorkan 8 Ton Beras untuk Operasi Pasar di Labuan Bajo

Labuan Bajo, Floresa.co – Badan Urusan Logistik (Bulog) melalui Depot Logistik (Dolog) Labuan Bajo menggelar operasi pasar di pasar Batu Cermin – Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat – Flores. Total beras yang digelontorkan untuk menekan harga 8 ton untuk Kecamatan Komodo.

Di Pasar Batu Cermin sendiri, beras yang digelontor Bulog, Kamis (3/3/2016) kemarin sebanyak 4 ton.

Agustinus Geong, pegawai Bulog yang ditemui saat operasi pasar mengatakan kegiatan ini untuk menekan harga beras di pasaran. Saat ini, harga jual beras per karung kemasan 50 kg berkisar antara Rp 500.000-Rp 600.000.

“Kami mulai kemarin melakukan operasi pasar murah, dengan tujuan untuk menekan harga beras di pasar yang melambung naik. Operasi yang kami lakukan harga beras 1 kg Rp 8.200. Untuk pasar Batu Cermin 4 ton.Total untuk kecamatan komodo 8 ton,”ujar Kepala Gudang Dolog Labuan Bajo, Gusti Ngura saat ditemui Jumat (4/3/2016).

Namun, operasi pasar yang digelar Bulog ini tak diketahui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindakop) Manggarai Barat. “Saya tidak diinformasikan oleh Dolog,”ujar Edward kepala Dinas Perindakop.

Sepengetahuannya, menurutnya Edward, operasi pasar sudah dilakukan Januari 2016 lalu.

“Seharusnya untuk operasi pasar murah didahului pengumuman di masyarakat, sekaligus pengumuman harga per kilogram dan titik kegiatan pasar murah tersebut. Kegiatan ini harus bersama pemerintah kecamatan dan desa,”ujar Edward.

Camat Komodo Abdullah Nur juga mengaku tidak diinformasikan Bulog terkait operasi pasar di Batu Cermin.”Saya tidak diinformasikan oleh Dolog kalau kemarin di pasar Batu Cermin ada operasi pasar murah,”ujanya.

Meski sudah ada operasi pasar, harga beras di pasar Batu Cermin tetap tinggi. Di kios milik Mama Jae, misalnya, harga beras ukuran 50 kg masih sebesar Rp 500.000. Padahal, di kiosnya sudah digelontorkan sekitar 12 karung beras berlabel Bulog.

“Harga per karung yang berukuran 50 kg Rp.500.000 pak. Kalau ambil banyak bisa harga perkarung Rp.490.000,”ujar Mama Jae ketika ditanya harga jual beras di kiosnya. (Sirilus Ladur/PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA