Usai Dituding Presiden Terlibat Narkoba, Walikota Ini Ditembak Polisi

Floresa.co – Samsudin Dimaukom, Walikota Datu Saui Ampatuan di Filipina yang telah dituduh secara publik oleh Presiden Rodrigo Duterte terlibat dalam perdagangan narkoba ilegal, ditembak mati oleh polisi pada hari ini, Jumat, 28 Oktober 2016.

Ia ditembak bersama sembilan orang lainnya.

Laporan media mengatakan bahwa sejumlah orang yang berkonvoi dengan walikota tersebut menembaki polisi di sebuah pos pemeriksaan di kota Makilala, Provinsi North Cotabato, demikian laporan Voaindonesia.com.

Pejabat polisi daerah Superintenden Romeo Galgo Jr. mengatakan, “Itu adalah operasi anti-narkoba yang resmi,” katanya.

Duterte memenangkan pemilihan presiden awal tahun ini sebagian besar karena janjinya untuk secara agresif menarget para pengedar narkoba dan kriminal.

Polisi dan preman Filipina telah menewaskan sedikitnya 3.600 orang atas penggunaan dan pengedaran narkoba sejak Duterte menjabat akhir Juni. (ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA