ReportasePeristiwaUskup Leteng Disebut Wajib Kembalikan Uang KWI dan Keuskupan Ruteng

Uskup Leteng Disebut Wajib Kembalikan Uang KWI dan Keuskupan Ruteng

Floresa.co – Usai resmi mengundurkan diri, Mgr Hubertus Leteng Pr tetap diwajibkan mengembalikan dana yang diambilnya dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan kas Keuskupan Ruteng.

Uskup Leteng resmi mundur setelah permintaannya diterima Paus Fransiskus pada Selasa, 10 Oktober 2017.

Pengunduran dirinya diumumkan setelah pada Agustus lalu Vatikan mengutus visitator apostolik, Mgr Antonius Subianto Bunjamin yang adalah Uskup Bandung untuk menyelidiki kasus ini.

Dalam siaran pers pengunduran dirinya, tidak dijelaskan eksplisit apa alasannya, juga terkait tuntutan untuk mengembalikan uang senilai Rp 1.675.000.000.

Namun, Romo Rober Pelita, Vikep Labuan Bajo, menyebut, desakan untuk mengembalikan uang itu disampaikan perwakilan Kedutaan Besar Vatikan, sebelum mengumumkan pengunduran diri Uskup Leteng.

“Ada penegasan dari utusan Vatikan. Prinsipnya uang itu harus dikembalikan,” katanya dalam wawancara dengan BBC Indonesia.

Namun, kata Robert, utusan Vatikan tidak memberikan jangka waktu pengembalian uang kepada Hubertus.

“Hanya ditegaskan bahwa uang harus dikembalikan, entah berapa lama,” ujarnya.

Sebagaimana dilaporkan Floresa.co sebelumnya, dana yang diambil uskup berusia 58 tahun itu berasal dari Common Fund, unit usaha Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jakarta, senilai Rp Rp 1.250.000.000 dan dari kas Keuskupan Rp 425.000.000, yang semuanya ditransfer secara bertahap ke rekening pribadi milik uskup.

Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr Ignatius Suharyo, enggan memaparkan duduk perkara di balik pengunduran diri Hubertus.

Ia juga mengaku tidak mengetahui tindak lanjut Vatikan atas dugaan penyelewengan dana oleh Hubertus.

“Ini adalah urusan rahasia antara pimpinan tertinggi Gereja Katolik Roma dan yang mereka utus untuk memverifivikasi perkara itu. Yang seperti itu, kami-kami ini tidak tahu,” katanya.

ARL/Floresa

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA