Floresa.co – Kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai mengalami penambahan drastis, yakni 10 kasus.
Menurut Gugus Tugas Percepatan Penanganan C19 Kabupaten Manggarai, penambahan ini terjadi setelah pada Rabu, 2 September mereka menerima hasil pemeriksaan terhadap 44 sampel SWAB di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD W.Z. Yohanes Kupang yang dikirim pada 29 Agustus 2020.
“Ada 10 sampel SWAB dari total 44 SWAB yang dikirim Ke Kupang, hasilnya terkonfirmasi Positif C19,” kata Ludovikus Moa, juru bicara Satgas.
Sembilan dari 10 kasus baru itu berasal dari Klaster Cireng, dengan rinciannya sebagai berikut:
Pasien 001, Inisial MPG (P) 34 th, berprofesi sebagai Bidan, bekerja di Puskesmas Anam (Keponakan Almarhum RJ)Aĺamat Desa Rai, Kec. Ruteng
Pasien 002, Inisial EDT (P) 8 th, Aĺamat Desa Rai, Kec. Ruteng (Anak dari Bidan Inisial MPG)
Pasien 003, Inisial JCT (P) 10 th, Aĺamat Desa Rai, Kec. Ruteng (Anak dari Bidan Inisial MPG)
Pasien 004, Inisial YA (P) 50 th, Aĺamat Desa Poco Likang, Kec. Ruteng (Istri Almarhum RJ)
Pasien 005, Inisial LMR (L) 26 th, Aĺamat Desa Poco Likang, Kec. Ruteng (Anak Almarhum RJ)
Pasien 006, Inisial EDD (P) 45 th, Aĺamat Desa Poco Likang, Kec. Ruteng (Saudari Almarhum RJ)
Pasien 007, Inisial DK (L) 69 th, Aĺamat Desa Poco Likang, Kec. Ruteng (Kakak Kandung RJ)
Pasien 008, Inisial YG (L) 28 th, Aĺamat Desa Poco Likang, Kec. Ruteng (Keponakan Almarhum RJ)
Pasien 009, Inisial MS (L) 70 th, Aĺamat Desa Rai, Kec. Ruteng (Suami dari Saudari Almarhum RJ)
Sementara satu lagi adalah dari kontak erat di Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat.
Dengan hasil ini, total kasus Covid-19 di Manggarai menjadi 15, di mana 4 sembuh, 1 meninggal dan 10 masih dirawat.
Ludovikus mengatakan, timnya segera melakukan pelacakan terhadap siapa saja warga yang pernah melakukan kontak erat dengan ke-10 pasien baru itu.
“Kami juga menghimbau kepada seluruh Warga Masyarakat Kabupaten Manggarai untuk bekerja sama, tidak mudah percaya terhadap informasi-informasi yang menyesatkan, provokasi dan Hasutan-hasutan dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dengan sengaja menghambat proses Pencegahan penularan C19 di Kabupaten Manggarai,” katanya
“Masyarakat diminta untuk Percaya terhadap Informasi yang disampaikan oleh Gugus Tugas C19 Kabupaten Manggarai,” tambahnya.
ARL/FLORESA
