Proses Hukum Kasus Pelecehan Seksual di SMK Negeri di Manggarai Terkendala Psikolog Pendamping Korban

Polisi dan dinas terkait masih berupaya menyediakan psikolog yang akan mendampingi korban

Baca Juga

Floresa.co – Tindak lanjut proses hukum kasus pelecehan seksual di sebuah SMK Negeri di Kabupaten Manggarai masih mandeg karena tidak ada psikolog pendamping korban, demikian menurut polisi.

Berkas kasus ini sudah dilimpahkan oleh polisi ke Kejaksaan Negeri Manggarai pada 24 Juni, namun dikembalikan dengan permintaan melengkapi syarat menyediakan psikolog bagi korban.

Ipda I Made Budiarsa, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Manggarai mengatakan pada 24 Juli penyidik sudah mengirim surat permintaan psikolog ke Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak [DP3A] Kabupaten Manggarai dan masih menunggu jawaban.

Surat ke dinas itu, kata dia, dikirim setelah penyidik lebih dulu bersurat ke Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak [Kementerian PPA].

“Kementerian PPA menyampaikan bisa membantu ‘siapkan psikolog’ tapi [penyidik] harus bersurat ke DP3A kabupaten [setempat],” kata Made kepada Floresa pada 31 Juli.

Silvester Hadir, Kepala DP3A menyatakan kantornya “tengah berdiskusi terkait surat tersebut.”

Dalam surat, penyidik menuliskan mereka “meminta tenaga psikolog pendamping korban. Di sini tak ada yang ahli itu,” kata Silvester melalui aplikasi percakapan WhatsApp.

DP3A “masih berkonsultasi dengan pimpinan [Bupati Manggarai] terkait surat tersebut,” katanya kepada Floresa.

Kasus ini mulai diselidiki polisi sejak Desember tahun lalu, setelah munculnya aduan dari lima orang siswi yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual dari Milikior Sobe, guru Mata Pelajaran Agama Katolik yang kemudian diberhentikan oleh sekolah.

Seorang di antara siswi itu memutuskan mengajukan laporan resmi, didampingi orang tuanya.

Polres Manggarai menetapkan Melki sebagai tersangka pada Februari.

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kawan-kawan bisa berdonasi dengan cara klik di sini.

Terkini