Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!

Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
ReportasePeristiwaSopir Bis Maut Di Cancar Sudah Menyerahkan Diri Ke Polisi

Sopir Bis Maut Di Cancar Sudah Menyerahkan Diri Ke Polisi

 

Bus Kayu Terbalik Di Perempatan Cancar, Kelurahan Wae Belang, Kabupaten Manggarai, NTT
Bus Kayu Terbalik Di Perempatan Cancar, Kelurahan Wae Belang, Kabupaten Manggarai, NTT

Ruteng, Floresa.co- Vitalis Eduardus (42 tahun), bis kayu bernama “Spec” yang mengangkut 60-an siswa dan siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di kota Ruteng sudah menyerahkan diri sesaat setelah terjadi kecelakaan maut di Cancar, Desa Wae Belang, Kecamatan Ruteng, Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Kamis (5/3/2015) lalu.

Sebelumnya sopir asal Laci, Desa Langgo, Kecamatan Satarmese ini, dikabarkan melarikan diri setelah kecelakaan naas yang hingga kini merenggut tiga nyawa dan puluhan siswa SMA lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Ketiga korban yang hingga kini sudah meninggal adalah Silfester Deoliman Garus (18 tahun) asal kampung Bengkang-Poco, Desa Compang Ndehas ,Kecamatan Wae Ri’i siswa kelas dua SMA dan Rian Hartam (19 tahun), asal kampung Leda, Kolang, Kecamatan Kuwus, Manggarai Barat, siswa kelas tiga.

Kemarin malam Jumat (6/3), korban meninggal bertambah satu orang, yakni Rikardus Gudiman, warga Kampung Lempa, Desa Golo Ropong, Satarmese Barat. Ketiganya merupakan siswa SMA Negeri 2 Ruteng.

AKP Andry Fran Ferdiawan, Kepala Satuan Lalulintas Mapolres Manggarai mengatakan hari Kamis lalu itu juga sopir telah menyerahkan diri.

“Hari itu (Kamis setelah kejadian) juga sopir menyerahkan diri di Mapolres (Manggarai),” kata Ferdiawan saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (7/3/2015).

Seperti dikabarkan sebelumnya, Kecelakaan berawal pada Rabu 4 Maret 2015 sekitar pukul 17.00 WITA di mana para siswa dan siswi tersebut menghadiri pesta sekolah di kampung Welo Desa Gulung Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai. Mereka menyewa satu bis kayu warna hijau dengan nomor polisi EB 9305 NDB yang di kemudikan oleh Vitalis.

Pada Kamis 5 Februari 2015 sekitar Pukul 02.00 WITA rombongan tersebut balik ke Ruteng . Dalam perjalanan pulang mobil melaju dalam kecepatan tinggi dan oleng.

Sekitar pukul 4.30 WITA persis di perempatan kampung Cancar mobil terbalik ke bagian kiri dan menabrak tiang listrik dan kios masyarakat. Akibatnya, dua siswa meninggal di tempat dan siswa lainnya luka ringan dan berat. Para korban dibantu masyarakat di bawa ke Rumah sakit St Rafael Cancar dan RSUD Ruteng. (ADB/Floresa).

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA