SASTRAPuisi-puisi Aldus Wae

Puisi-puisi Aldus Wae

SEBOTOL SOPI

Teguk air bening disaat dingin mengelus raga

Teman, mari duduk melingkar

Di tengah ada sebotol sopi

Pengobat kesepian, menikmati dunia dalam fantasi

Tetes demi tetes berhasil meracik kata

Semuanya jadi berani bersuara

Mendemo sesuka hati

Jangan beranjak dari tempat dudukmu

Sebotol sopi untuk bahagia kawan

Kita tidak ingin menjadi lawan

Sebotol sopi bukan perangsang nyali konyolmu

Besok hilang lalu kembali normal

Akal sehatmu masih ada

Minumlah untuk bahagia.

Djogja, 3 Februari ‘16

 

BUNGA MALAM

Engkau tumbuh sepanjang pinggir jalan

Penuh anggun menyapa

Mekarmu saat gelap datang

Engkau berdiri di antara lampu jalan

Saat pagi engkau pamit

Menyisiri lorong gelap

Dalam ruangnya engkau melepas lelah

Kembangmu layu dikala hari siang

Bunga malam,

Siapakah tuanmu?

Sore hari engkau kembali berdandan

Menebar pesona di jalanan

Di sudut taman wangimu tercium

Bercumbu bersama angin malam

Gelappun enggan menceritakannya

Tak ada yang tahu

Engkau bunga malam tanpa tuan.

Djogja, 3 Feb ‘16


Wilibaldus Wae, biasa sapaan Aldoez, kini sedang kuliah di Yogyakarta. Pemuda ini berasal dari Kisol, Kota Komba, Manggarai Timur.

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA