SEBOTOL SOPI
Teguk air bening disaat dingin mengelus raga
Teman, mari duduk melingkar
Di tengah ada sebotol sopi
Pengobat kesepian, menikmati dunia dalam fantasi
Tetes demi tetes berhasil meracik kata
Semuanya jadi berani bersuara
Mendemo sesuka hati
Jangan beranjak dari tempat dudukmu
Sebotol sopi untuk bahagia kawan
Kita tidak ingin menjadi lawan
Sebotol sopi bukan perangsang nyali konyolmu
Besok hilang lalu kembali normal
Akal sehatmu masih ada
Minumlah untuk bahagia.
Djogja, 3 Februari ‘16
BUNGA MALAM
Engkau tumbuh sepanjang pinggir jalan
Penuh anggun menyapa
Mekarmu saat gelap datang
Engkau berdiri di antara lampu jalan
Saat pagi engkau pamit
Menyisiri lorong gelap
Dalam ruangnya engkau melepas lelah
Kembangmu layu dikala hari siang
Bunga malam,
Siapakah tuanmu?
Sore hari engkau kembali berdandan
Menebar pesona di jalanan
Di sudut taman wangimu tercium
Bercumbu bersama angin malam
Gelappun enggan menceritakannya
Tak ada yang tahu
Engkau bunga malam tanpa tuan.
Djogja, 3 Feb ‘16
Wilibaldus Wae, biasa sapaan Aldoez, kini sedang kuliah di Yogyakarta. Pemuda ini berasal dari Kisol, Kota Komba, Manggarai Timur.