Sejak memimpin NTT pada 2018, Gubernur Laiskodat melahirkan sejumlah kebijakan di TN Komodo yang memicu gejolak perlawanan. Selain karena mengancam keberadaan penduduk di dalam kawasan, juga karena dianggap tidak mengakomodasi aspirasi dari para pelaku wisata setempat.
“Seluruh aparat yang diduga terlibat dalam peristiwa penembakan harus diusut secara tuntas, diseret dan diproses melalui mekanisme peradilan umum,” kata KontraS
Floresa.co - Kepala Dinas Peternakan Provinsi Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Dani Suhadi mengemukakan, pemerintah provinsi (Pemprov) menargetkan jumlah sapi yang dikirim ke luar...
Floresa.co – Pada bulan November 2014 yang lalu, Polda Provinsi Nusa Tenggara Timur berhasil menangkap dan menahan lima pengedar narkoba yang merupakan anggota sindikat...
Floresa.co – Sebanyak 3.041 warga di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdeteksi mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Acquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS). Data merupakan akumulasi...