ReportasePeristiwaTerkait Desakan PT MM, Walhi: Kita akan Lihat, Tote Bela Rakyat atau Tambang

Terkait Desakan PT MM, Walhi: Kita akan Lihat, Tote Bela Rakyat atau Tambang

Bupati Manggarai Timur, Yosep Tote (Foto: Ist)
Bupati Manggarai Timur, Yosep Tote (Foto: Ist)

Borong, Floresa.co – Pemerintah Daerah Manggarai Timur (Pemda Matim) sedang disesak oleh perusahan tambang PT Manggarai Mangenese (MM) untuk segera menerbitkan perpanjangan Izin Usaha Perusahan (IUP) Eksplorasi mangan di Desa Legurlai, Kecamatan Elar.

Menyikapi hal ini, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Nusa Tenggara Timur (NTT) mewanti-wanti agar Bupati Yosep Tote tidak mengambil keputusan gegabah. (Baca: Di Matim, Perusahan Tambang Tuntut Pemda Segera Terbitkan Izin)

Melky Nahar, Manager Kampanye Walhi NTT mengatakan, Tote harus mulai berpikir cerdas.

“Cerdas disini terkait dengan upaya masuknya industri ekstraktif pada wilayah yang masyarakatnya hidup dari pertanian”, kata Melky kepada Floresa.co, Jumat (5/12/2014).

“Pemda Manggarai Timur jangan sekali- sekali memberikan IUP untuk mengakomodir kepentingan diri, keluarga dan partai politik pendukung lalu mengorbankan masyarakat pemilik ulayat atas tanah.”

Menurut Melky, Pemda Matim harus menghargai kedaulatan masyarakat setempat. Hal ini berkaitan dengan persetujuan masyarakat untuk boleh atau tidaknya sebuah perusahaan tambang masuk ke wilayah mereka.

Fakta selama ini, kata dia, hampir semua IUP di Matim tidak mendapat persetujuan dari masyatakat. Akibatnya, timbul penolakan yang masif dan intensif.

“Nanti kita akan lihat, Tote bakal bela rakyat atau bela  tambang”, kata Melky.

Selain itu, jelasnya,  Pemda Matim harus lebih rasional dan objektif terkait upaya menghadirkan sebuah kebijakan yang lebih banyak buntung daripada untung.

“Belum ada cerita menarik terkait kemajuan ekonomi masyarakat lingkar tambang di NTT termasuk Manggarai Timur”, katanya.

“Yang ada malah cerita buruk, soal kehancuran masif alam lingkungan, budaya, dan relasi sosial kemasyarakatan untuk waktu yang lama,” tegas Melky. (Satria, Kontributor Manggarai Timur)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA