Lembor, Floresa.co – Hingga hari keempat, upaya pencarian Yohanes Tama (55) dan Kasmir Samir (55), belum membuahkan hasil. Warga desa Wae Kako, Kecamtan Lembor, Manggarai Barat -Flores, NTT itu, sebelumnya dilaporkan terseret banjir sungai Wae Laci pada 31 Januari lalu.
Ketut Gede Ardana, Kepala kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) NTT mengungkapkan operasi pencarian dan penyelamatan (Search and Rescue/SAR) masih terus dilakukan pada hari keempat ini.
“Dapat kami laporkan hasil operasi SAR hari ketiga terhadap dua orang terseret banjir di Mabar (Manggarai Barat) hingga (2/2/2016) dengan hasil sementara masih nihil,” kata Ketut kepada Floresa.co, Rabu (3/2/2016).
Ia mengungkapkan operasi pencaraian ini melibatkan delapan orang anggota Koramil Lembor, delapan orang anggota polisi dari Polsek Lembor, dua orang anggota BPBD Mabar, Kepala desa Wae Kako, dan seorang wartawan Metro TV. Kemudian, dua unsur tim SAR, masing-masing, Kansar Kupang berjumlah enam orang juga Pos SAR Mabar berjumlah enam orang.
Tim SAR, kata Ketut, dalam upaya pencarian menggunakan satu buah truck personil, satu buah perahu karet (rubber boat), dan 25 Perahu Karet (PK) dilengkapi Palsar.
