ReportasePeristiwaKualitas Proyek Jalan 2015 Dinilai Rendah, Apa Kata Pejabat Dinas PU Manggarai Barat?

Kualitas Proyek Jalan 2015 Dinilai Rendah, Apa Kata Pejabat Dinas PU Manggarai Barat?

Labuan Bajo, Floresa.co – Pejabat Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Manggarai Barat angkat bicara soal temuan sejumlah anggota DPRD terkait proyek infrastruktur dari APBD 2015 yang dinilai berkualitas buruk.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Agus Tama mengatakan pekerjaan jalan di dinas PU sekarang masih dalam perawatan sampai bulan Juni.

“Kami dari dinas PU sudah menyampaikan secara tertulis kepada kontraktor untuk melakukan perawatan pekerjaan, ada kontraktor yang sudah mulai perbaikan jalan yang rusak, tetap kami melakukan pengawasan dari dari dinas seluruh paket tahun Anggaran 2015,”ujar Agus saat ditemui di kantornya, Kamis 12 Mei 2016.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jimi Ketua menambahkan pihaknya sudah mengirim surat ke kontraktor untuk melaksanakan pemeliharaan jalan yang sudah dibangun.

BACA JUGA:

“Kami sementara kirim surat yang kedua untuk meminta kepada kontraktor melaksanakan pemeliharaan jalan yang kondisinya rusak. Hasil monitoring dari teman-teman dari dinas ada beberapa paket yang kondisinya rusak, misalnya Paket Nggorang-Benteng-Kenari, Golo Menes Kondas,”ujarnya.

Jimi membantah adnaya proyek fiktif dalam APBD tahun 2015 lalu. Sebelumnya,sejumlah anggota dewan mengatakan ada dua proyek yang diduga fiktid di Kecamatan Kuwus.

“Kalau mengenai proyek fiktif itu tidak ada. Temuan dari anggota DPRD itu bukan data dari Dinas PU, paket Pembangunan/rintisan Kampung Wol Desa Compang Kules, Kecamatan Kuwus dengan pagu Rp 125 juta dan penggalian jalan di Dusun Tengker/pandang, Desa Golo Riwu, Kecamatan Kuwus dengan Pagu Rp 200 juta tidak ada kontrak kerja dan tidak ada SPK,”ujar Jimi.

Karena itu, kata dia, dana juga tidak dicairkan, tetap ada di bagian keuangan. “Paket tersebut tidak dikerjakan dan tidak ada kontraktor yang berminat, mukin karena biaya operasional lebih besar misalnya biaya akomodasi dan mobilisasi,”ujarnya.

Terpisah Direktur CV Satar Walang, Hamsale yang mengerjakan paket Translok menuju Kampung Kaca, Desa Mancang Tanggar, Kecamatan Komodo mengakui ada beberapa titik yang rusak di ruas tersebut.

“Tetapi sebentar lagi saya drop material untuk diperbaiki, kan sekarang masih dalam pemeliharaan. Intinya pak saya perbaiki,”ujarnya. (Sirilus Ladur/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA