ReportasePeristiwaTote Diduga Tilep Dana Tanggung Jawab Sosial PLTMH Wae Musur

Tote Diduga Tilep Dana Tanggung Jawab Sosial PLTMH Wae Musur

Borong, Floresa.co – Forum Masyarakat Sebelah Wae Musur (Formasur), kelompok masyarakat sekitar sungai Wae Musur, di Kecamatan Rana Mese, Manggarai, NTT menduga Bupati Yosep Tote menilep dana tanggung jawab sosial (CSR) Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) Wae Musur.

Pasalnya, hingga saat ini, pengerjaan lanjutan crosway yang anggarannya berasal dari dana CSR PLTMH itu tidak terealisasi, demikian kata Koordinator Formasur Eduardus Ejo, Jumat 14 September 2018.

PLTMH adalah suatu pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya seperti, saluran irigasi, sungai atau air terjun alam dengan cara memanfaatkan tinggi terjunan dan jumlah debit air.

Menurut Eduardus, tuntutan pengerjaan proyek tersebut sudah dilayangkan sejak 2017 lalu. Namun, sampai sekrang, Pemda Matim tampak cuek.

“Atas dasar itu Formasur melakukan kerja swadaya pada Jumat 14 September 2017,” katanya.

Lebih lanjut, demikian Eduardus, sikap Yosep Tote yang diam saat ada protes dari Formasur menimbulkan kecurigaan. Pasalnya, pengerjaan crosway pada tahap pertama terelisasi hanya karena Formasur memberi tekanan.

“Yosep Tote korupsi dana CSR dari PLTMH Wae Musur. Ada main mata (kongkalingkong) antara Bupati Tote dengan Investor. “

“Buktinya Yosep Tote tidak berani membuat crossway dari awal, tetapi dibuat setelah ada tuntutan Formasur Jilid I. Itupun dibuat setengah hati, artinya tidak dilanjutkan pengerjaan Crosway wae musur,” lanjut Eduardus.

Eduardus mejelaskan, pembangunan PLTMH itu menelan biaya Rp 32 miliar. Namun, tak ada tanda-tanda pengerjaan lanjutan oleh kontraktor.

”Buktikan jika Yosep Tote tidak korupsi dana CSR dengan melanjutkan pengerjaan crosway Wae Musur dan pemasangan jaringan listrik ke sebelah Barat Wae Musur,” pungkas Eduardus.

Hingga berita ini diturunkan, Floresa.co tengah berusaha mengonfirmasi Bupati Tote.

Rosis Adir/Floresa

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA