Floresa.co – Empat korban kecelakaan bis kayu di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) terpaksa dirujuk ke RS Siloam karena mengalami luka parah.
Sebelumnya, mereka diantar ke RSUD Komodo, Labuan Bajo.
Jumlah korban pun kini bertambah jadi 36 orang, setelah sebelumnya dilaporkan berjumlah 32 orang.
Salah seorang korban yang sudah dirujuk ke RS Siloam adalah Lista Melia (19), ibu hamil asal kampung Lando, Terang, Kecamatan Boleng.
Jari di tangan kanannya putus. Ia kini sedang mendapat penanganan intensif di RS Siloam.
Kapolres Mabar, AKBP Julisa Kusumawardhono memantau langsung penanganan korban.
Pantauan Floresa.co, ia memerintahkan satuannya untuk mempercepat surat rekomendasi dari kepolisian agar pasien segera ditangani di RS Siloam dan biaya pengobatannya ditalangi oleh Jasa Raharja.
Pasien lain yang dirujuk ke RS Siloam adalah Siprianus Baru, yang mengalami patah tulang kaki.
Keluarganya sempat menolak untuk diantar ke rumah sakit swasta itu dan ingin berobat secara tradisional.
Namun, setelah diberi penjelasan oleh pihak RSUD Komodo, mereka pun mengiyakan.
Sejumlah pasien mengaku kelaparan karena datang dari Terang sejak pagi untuk mengikuti Misa penutupan Bulan Rosario di Panti Asuhan Binongko Labuan Bajo.
Hingga kini, pihak Pemda Mabar belum ada yang datang mengunjungi para korban.
FRD/Floresa
