Labuan Bajo, Floresa.co – Asuransi Sinar Mas kembali menggelar kegiatan Literasi Keuangan di Manggarai Barat (Mabar). Kali ini, kegiatan serupa digelar di SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo, Senin 21 Oktober 2019.
Pada tahun 2016, Asuransi Sinar Mas juga pernah mengadakan kegiatan serupa, yakni untuk siswa SD Warsawe, Desa Cunca Wulang.
Kali ini, kegiatan ini digelar bertepatan dengan Hari Asuransi, 18 Oktober 2019 serta Bulan Inklusi Keuangan yang dicanangkan pada bulan Oktober setiap tahunnya.
Direktur PT Asuransi Sinar Mas, Dumasi M M Samosir, mengatakan, sejak tahun 2015, pihaknya konsisten memberikan literasi keuangan untuk siswa sekolah, mulai dari PAUD, TK hingga mahasiswa.
“Menurut kami, pemahaman memahami literasi keuangan ini perlu dimulai sejak dini. Dengan memperkenalkan perencanaan keuangan dan asuransi, kami berharap mereka akan mengetahui bagaimana merencanakan keuangan serta memanfaatkan asuransi sebagai salah satu alat untuk merencanakan keuangan bagi diri sendiri dan keluarga,” kata Dumasi.
Selai itu, katanya, kegiatan itu juga sebagai bentuk dukungan perusahaannya untuk Otoritas Jasa Keuangan untuk memberikan pemahaman tentang keuangan kepada simas siswa.
“Asuransi Sinar Mas terus konsisten melaksanakan kegiatan Literasi Keuangan untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan dalam meningkatkan tingkat pemahaman masyarakat akan keuangan,” katanya.
Ia menambahkan, kegiatan yang digelar di Labuan Bajo ini merupakan literasi ke 6 selama tahun 2019.
Sebelumnya, juga diadakan di Kabupaten Humbang Hasundutan, Kampung Bali, Jakarta; Bukit Tingg, Sumatera Barat; Sentani, Papua dan Putussibau, Kalimantan Barat.
Sementara Kepala Sekolah SMAK St. Ignatius Loyola, Pastor Yeremias Ganggur menyampaikan terima kasih kepada Asuransi Sinar Mas yang memilih sekolahnya untuk memberi materi terkait dunia perbankan.
Ia berharap, kegiatan tersebut dapat memberi wawasan baru bagi para pendidik dan juga peserta didik dilingkup sekolah itu.
“Dengan diadakannya sosialisasi literasi ini tentu kami berharap kami akan mengenal lebih banyak tentang bank, asuransi dan keuangan seluruhnya. Saya berharap, seluruh siswa dan guru mendapat pembelajaran bagaimana bisa managemen keuangan yang kita miliki dengan baik,” pungkasnya.
NAN/Floresa
