NUSANTARAPadma: Terjadi Konspirasi Terkait Status Tersangka Rudi Soik

Padma: Terjadi Konspirasi Terkait Status Tersangka Rudi Soik

Rudy Soik
Rudy Soik

Floresa.co – Kepolisian Daerah NTT menetapakan Rudy Soik sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap seorang warga Adora bernama Ismail Paty pada Rabu (12/11/2014).

Rudy Soik adalah anggota Kepolian Daerah NTT berpangkat Brigadir yang namanya mencuat ke publik karena mengungkapkan jaringan mafia perdagangan manusia di NTT pada Januari 2014 lalu. Dia bahkan berani mengungkapkan keterilibatan atasannya dalam kasus perdagangan manusia di NTT.

“Kami mempertanyakan penetapan Rudy sebagai tersangka penganiayaan, terkesan begitu cepat, apalagi Rudy sendiri mengaku tidak melakukan penganiayaan yang dituduhkan itu,” ujar Direktur Padma Indoensia, Gabriel Goa Sola ketika dihubungi Floresa.co, Kamis (13/11/2014).

Gabriel mencurigai penetapatan Rudy sebagai tersangka penganiayaan sarat dengan konspirasi. “Ada konspirasi antara jaringan mafia human trafficking dengan oknum di Direktorat Kriminal Umum dan Kriminal Khusus Polda NTT,” ujarnya.

Gabriel mengaku memiliki sejumlah bukti terkait keterlibatan oknum di Kepolisian Daerah NTT dalam kasus perdagangan manusia.” Bahkan jaringan mafia perdagangan manusia ini bisa menyeret NTT satu,” ujarnya merujuk ke gubernur NTT.

Lebih lanjut Gabriel mengatakan penetapan Rudy Soik sebagai tersngka ditengarai untuk menenggalamkan pengungkapan kasus perdagangan manusia yang marak di NTT.

“NTT itu nomor satu kasus perdagangan manusia, tetapi penyelidikannya sangat lamban bahkan terkesan di-petis-es-kan,” tandasnya. (PDT/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA