“(Saya merasa) senang (karena) cerita-cerita ini mendapat tempat,” kata Asrida seperti dilansir Floresmuda.com.
Masalah Perempuan Papua
Film Tanah Mama, karya perdana Asrida yang diluncurkan akhir tahun lalu, mengisahkan tentang persoalan yang dihadapi perempuan Papua.
Dengan tokoh utama Halosina, film in mampu mengangkat ke publik betapa getirnya perjuangan perempuan di Bumi Cenderawasih.
Halosina hidup di lembah pedalaman Yahukimo, sekitar lima jam jalan kaki dari pinggiran kota Wamena. Ia harus berjuang menghidupi dirinya dan empat anaknya setelah suaminya kawin lagi.
Tanah ladang yang dibuka oleh sang suami sudah tak subur lagi sehingga tak bisa ditanami.
Namun, karena lebih memperhatikan istri keduanya, yang juga beranak banyak, maka Halosina tak bisa mengandalkan lelaki itu lagi untuk memberinya ladang.
Walhasil, di tengah himpitan kelaparan anak-anaknya, Halosina terpaksa mencuri ubi di ladang adik iparnya sendiri.