Floresa.co – PDI Perjuangan akan melakukan penjaringan calon kepala daerah secara bertahap. Penjaringan ini dilakukan dalam rangka menyiapkan calon kepala daerah yang berkualitas untuk mengikuti pilkada serentak 2015 di 269 daerah.
“DPP menentukan secara bertahap. Ada yang namanya penjaringan dan penyaringan. Pertama penjaringan dilakukan di kabupaten/kota, dijaring calonnya dari mana saja,” kata ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Setelah penjaringan oleh DPC di kab/kota, lanjut TB Hasanuddin, calon tersebut akan dilaporkan ke DPD atau pengurus PDIP di tingkat provinsi. Maka dilakukan penjaringan tahap II dan penyaringan.
“Di DPD itu dilakukan verifikasi fisik dilihat, ditanya, diskusi. Kemudian selesai itu terakhir dilakukan survei elektabilitas,” tandasnya.
Kemudian hasil penyaringan dan survei di tingkat provinsi itu dilaporkan ke DPP PDIP. DPP akan melakukan seleksi tahap akhir, yaitu psikotes dan tes leadership. Psikotes dilakukan atas kerja sama dengan Himpunan Masyarakat Psikologi Indonesia (HIMPSI).
”Yang lulus dilihat tingkat elektabilitas bagus, baru kami komunikasikan dengan partai lain untuk melakukan koalisi. Apakah calon PDIP jadi bupati/walikota/gubernur, atau wakil bupati/walikota/gubernur menurut situasi dan peta politik di daerah,” ujar TB Hasanuddin.
Dia juga mengungkapkan bahwa saat ini di beberapa Provinsi sedang dilakukan psikotes.
“Saat ini pentahapannya di beberapa provinsi sedang psikotes. Khusus untuk Jabar sudah selesai psikotes, survei elektabilitas dan sesudah itu kita akan masuk ke komunikasi penjajakan dengan partai lain,” tambahnya. (Yustin Patris/TIN/Floresa)
