ReportasePeristiwaEdi Endi Enggan Mengomentari Rencana Pemecatannya

Edi Endi Enggan Mengomentari Rencana Pemecatannya

Mateus Hamsi dan Edi Endi berjalan berdamping dalam suatu acara Golkar.
Mateus Hamsi dan Edi Endi berjalan berdamping dalam suatu acara Golkar.

Labuan Bajo, Floresa.co – Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar),Edi Endi enggan mengomentari rencana pemecatan dirinya dari anggota dewan karena mendukung pasangan Agustinus Ch Dula dan Maria Geong dalam pemilihan kepala daerah Desember mendatang.

“Saya tidak mau komentari tentang itu,”ujar Edi Endi ketika dihubungi Floresa.co, Rabu (22/7/2015).

Edi Endi adalah anggota DPRD dari Fraksi Golkar. Pengurus DPD II Golkar Mabar merekomendasikan ke DPD I Golkar NTT untuk memecatnya karena mendukung paket lain dalam Pilkada Mabar. Padahal, partai Golkar mengusung pasangan Mateus Hamsi-Paulus Serak Baut.

“Kita sudah ajukan ke DPD I untuk segera mengambil langkah-langkah. Karena dia ini urus paket lain di Jakarta. Tidak hadir rapat, bilang bawah istri ke Rumah Sakit Sangla Denpasar, ternyata istrinya di sini,” ujar Ketua DPD II Golkar Mabar (versi Aburisal Bakrie), Mateus Hamsi kepada Floresa.co, Rabu (22/7/2015).

Mateus mengatakan pengurus DPD II Golkar sudah menggelar rapat hari ini untuk membahas nasib Edi Endi sebagai anggota dewan. Hasil rapat ini akan segera disampaikan ke DPD I di Kupang.

“Kalau perlu di PAW (pergantian antar waktu)- kan saja, itu keputusan kita tadi. Karena dia dukung Dula,” katanya.

Ketua DPD II Golkar Mabar versi Agung Laksono Blasius Jeramun juga mendukung rencana pemecatan Edi Endi.

Menurut Jeramun ada beberapa alasan Edi Endi direkomendasikan untuk dipecat dari angota dewan. Pertama, dia tidak pernah mengikuti rapat di partai Golkar.

Kedua, Edi Endi juga tidak pernah terlibat dalam rapat strategi pemenangan paket yang diusung Golkar yaitu Mateus Hamsi-Paulus Serak Baut.

Menurut Jeramun, Edi Endi telah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Golkar. (Sirilus Ladur/PTD/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA