Labuan Bajo,Floresa.co – Naas menimpa keluarga pasangan suami istri Hermanus Iba dan ibu Yugenia Paun. Warga Lambur, Desa Pangga, Kecamatan Kuwus ini kehilangan anak laki-laki satu-satunya, Fidelis Sempar.
Fidelis yang masih berusia 16 tahun itu tenggelam di Waduk Wae Pitak, Desa Compang Kolang, Kecamatan Kuwus, Minggu 20 Maret 2016.
Alfonsius Barsi Nambut,warga Lambur,Desa Pangga, Kecamtan Kuwus, kepada Floresa.co di Labuan Bajo, mengatakan korban pada Sabtu kemarin bersama sepupunya Alen dan Jefri mengunjungi tantenya di Wae Pitak. Niatnya, untuk merayakan misa minggu palma di Paroki Wajur, Kuwus.
Setelah misa minggu Palma,korban bersama kedua Alen dan Jefry pergi mandi di waduk.
Lanjut Nambut, Alen dan Jefry mandi di pinggir waduk.Sedangkan korban berenang ke dalam dan tiba-tiba tenggelam.
Alen dan Jefry sempat memangil warga sekitar untuk meminta pertolongan. “Namun nyawanya tidak tertolong,”kata Nambut.
Fidelis merupakan korban ketujuh di waduk ini. Namun, enam korban sebelumnya masih bisa tertolong.
Nambut menambahkan penyebab tenggelamnya korban karena tidak bisa berenang di danau berlumpur yang berkedalaman 30 meter itu.
“Keluarga sangat kehilangan. Mereka tiga bersaudara. Dia (Fidelis),satu-satunya anak laki-laki dan anak sulung”, tandas Nambut
Korban tenggelam sekitar pukul 13.00 Wita dan ditemukan sejam kemudian oleh babinsa Kecamatan Kuwus dan beberapa anggota Polsek bersama warga. (Sefry Jemandu/PTD/Florsa)
