Data Sementara Quick Count Pilgub NTT: Victory-Joss Unggul Jauh, Harmoni Juru Kunci

27 Juni 2018

Floresa.co – Hasil hitung cepat Pilgub NTT untuk sementara menempatkan pasangan Victor B Laiskodat dan Yosef Naesoi (Victory-Joss) di posisi pertama.

Menurut hasil quick count dari lembaga Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) yang ditayang secara langsung di Metro TV, Victory-Joss meraih 35,97 persen.

Posisi kedua adalah Marianus Sae dan Emi J Nomleni, 24,85. Di posisi ketiga adalah Esthon Foenay dan Christian Rotok, 21,11

Sementara itu Benny Kabur Harman-Benny Litelnony (Harmoni) berada di posisi buncit, dengan perolehan 18 persen.

Hasil ini masih akan terus berubah, karena suara yang masuk masih 44 persen per pukul 15 Wita.

ARl/Floresa

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel Whatsapp dengan klik di sini.

Polres Manggarai Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan di Sekolah, PGRI Rekomendasikan Mediasi

Polres Sikka Tahan Guru yang Dilaporkan Cabuli Delapan Peserta Didik

SMK Negeri di Manggarai Barat Tidak Bisa Akses Listrik, Komputer Sumbangan Pemerintah Dititipkan di Sekolah Lain

Pengeroyokan di Labuan Bajo; Ada Polisi di Lokasi Kejadian, Korban Dibiarkan Terluka Parah

Kegetiran Perempuan di Sikka yang Terancam Dipenjara oleh Korporasi Milik Gereja Katolik

Warga dan Organisasi Keagamaan di Flores Unjuk Rasa Desak Pemerintah Hentikan Proyek Geotermal Mataloko yang Berulang Kali Gagal

Menanti Hasil Audit Dugaan Malpraktik Kasus Kematian Ibu Pascaoperasi di RSUD Lewoleba, Lembata

Bendungan Rusak dan Krisis Iklim: Dua Sisi Mata Pedang yang Dihadapi Petani Sawah di Magepanda, Sikka

Konflik Lahan di Sikka: Saat Korporasi Milik Gereja Katolik Tega Hancurkan Rumah Umat

Pulau Flores di Ujung Ancaman ‘Mata Bor’ Geotermal

Perempuan, Patriarki, dan Kekerasan yang Tidak Kasat Mata

Kekerasan terhadap Jurnalis Floresa Sebagai Cedera Janji atas Demokrasi

Severinus Kurniadi: Labuan Bajo Butuh Rencana Induk Drainase yang Detil Per Zona

Nur Dafiq, Dosen Unika St Paulus Ruteng: Perlu Kesadaran Bersama Melawan Kekerasan Seksual, termasuk di Lingkungan Kampus

Surono, Geolog: Berkaca dari Erupsi Lewotobi Laki-Laki, Kesiagaan Petugas dan Literasi terkait Kegunungapian Penting untuk Mitigasi Bencana di NTT

Seabad Pramoedya Ananta Toer: Pengingat akan Luka, Keberanian Perempuan dan Rasa Kemanusiaan

Kolonialisme dan Rasisme, Bagaimana Keduanya Berkelindan dalam Paradigma Pembangunan di Labuan Bajo?

Mempertanyakan Indonesia yang ‘Sakit-sakitan’ Lewat Dialog Kritis Dua Anak Muda dalam ‘Menunggu Matahari Melbourne’

Data Sementara Quick Count Pilgub NTT: Victory-Joss Unggul Jauh, Harmoni Juru Kunci

BACA JUGA

Kegetiran Perempuan di Sikka yang Terancam Dipenjara oleh Korporasi Milik Gereja Katolik

Warga dan Organisasi Keagamaan di Flores Unjuk Rasa Desak Pemerintah Hentikan Proyek Geotermal Mataloko yang Berulang Kali Gagal

Saat Bupati Edi Endi Klaim Reklamasi Tidak Haram, Kendati Mawatu Resort Ambil Pasir Laut secara Ilegal

Hormati Hak Perempuan Atas Tubuh, Harapan dari Peringatan Hari Perempuan Internasional di Labuan Bajo

Menanti Hasil Audit Dugaan Malpraktik Kasus Kematian Ibu Pascaoperasi di RSUD Lewoleba, Lembata

Surati Menteri ESDM, Lembaga Gereja Katolik di Flores Ungkap Sejumlah Pelanggaran dalam Proyek Geotermal Mataloko dan Sokoria, Desak Pencabutan Izin

BANYAK DIBACA

Pulau Flores di Ujung Ancaman ‘Mata Bor’ Geotermal

Kekerasan terhadap Jurnalis Floresa Sebagai Cedera Janji atas Demokrasi

Konflik Lahan di Sikka: Saat Korporasi Milik Gereja Katolik Tega Hancurkan Rumah Umat

Rumah Baca Aksara dan Floresa Umumkan Pemenang Sayembara Resensi Film Perjuangan Warga Poco Leok Tolak Proyek Geotermal

Gereja dalam Cengkeraman Neokolonialisme