Floresa merupakan media independen berbasis di Flores, NTT. Baca selengkapnya tentang kami dengan klik di sini!

Dukung kerja-kerja jurnalistik kami untuk terus melayani kepentingan publik
ReportasePeristiwaKepala Desa Bangka Dese, Lelak, Dilaporkan Warga ke Kejaksaan Negeri Ruteng

Kepala Desa Bangka Dese, Lelak, Dilaporkan Warga ke Kejaksaan Negeri Ruteng

Floresa – Yeremias Jemadu, Kepala Desa Bangka Dese, kecamatan Lelak, kabupaten Manggarai, NTT dilaporkan sejumlah warganya ke Kejaksaan Negeri Ruteng. Selain kepala desa, warga juga melaporkan Sekretaris yang merangkap jabatan operator Konstantinus Darwin.

Sebayak 10 warga desa Banka Dese mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Ruteng, Senin (27/1). Mereka melaporkan dugaan penyimpangan dalam penggunaan dana desa tahun 2016 hingga 2019.

Beberapa item yang dilaporkan adalah bantuan meteran listrik dengan total dana Rp 116.585.000; pemeliharaan jalan lingkungan pemukiman dengan total dana Rp 77.221.177 dan pemeliharaan prasarana jalan desa dengan total dana Rp 75.494.726.

Selain itu, ada juga  bantuan rumah tidak layak huni dengan total dana Rp 150.000.000; penggunaan jamban bagi keluarga miskin dengan total dana Rp 187.500.000; dana pembina PKK Rp 10.000.000; kegiatan sub bidang pertanian dan peternaka Rp 66.000.000 dan pengadaan pos keamanan dengan total Rp 6.000.000.

Arnoldus Hakam, salah satu warga  menjelaskan  bahwa program-program tersebut tidak transparan. Bahkan, ia menyebutkan pemeliharaan jalan lingkungan pemukiman dengan total anggaran Rp 77.221.117 tidak pernah ada kegiatan.

Arnoldus menyampaikan pihaknya pernah menanyakan kepada kepala desa prihal penggunaan dana tersebut. Tetapi, menurut dia, kepala desa menjawab bahwa masyarakat tidak perlu tahu. Kepala desa menurut dia juga menyatakan bahwa penggunaan dana tersebut merupakan hak prerogatif kepala desa.

“Siapa yang tidak sakit hati pak mendengar jawapan seperti itu dari seorang pemimpin,” ujarnya.

Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Ruteng Faisal Karim menyampaikan laporan tersebut akan diteruskan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti.

“Saya akan teruskan laporan ini kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti, jadi bapak-bapak mohon untuk bersabar,” ujarnya.

Floresa.co belum berhasil menghubungi kepala desa dan sekretarisnya untuk dimintai tanggapan atas laporan ini.

(engkos pahing/floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA