ReportasePeristiwaPemkab Manggarai Barat Baru Belanjakan Rp 452 Juta untuk Tangani Covid-19

Pemkab Manggarai Barat Baru Belanjakan Rp 452 Juta untuk Tangani Covid-19

Labuan Bajo, Floresa.co – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) baru memebelanjakan Rp 452 juta anggaran penanganan Covid-19. Kabupaten di ujung barat Pulau Flores ini merupakan salah satu daerah merah Covid-19.

Sejak awal Maret lalu, Pemkab Mabar sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 18,29 miliar untuk penanganan Covid-19 yang bersumber dari APBD pos belanja tak terduga.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Manggarai Barat Salvator Pinto mengatakan anggaran tersebut dicairkan atau digunakan secara bertahap sesuai pengajuan pihak terkait.

“Sudah mulai cair per tanggal 6 [Mei] kemarin. Kita sudah kasih keluar Rp 452 juta, yang lainnya masih dalam proses,” kata Salvator kepada Floresa.co, Jumat (8/5).

Ada pun dana yang sudah dicairkan, jelas dia, antara lain digunakan untuk beli alat rapid test dan vitamin.

Kemungkinan pada Senin pekan depan pihaknya kembali melakukan pencairan anggaran setelah ditelaah Inspektorat.

“Karena memang aturanya mengatakan bencana ini mendesak sebenarnya simultan. Tetapi di sisi lain harus ikut aturan. Teman-teman yang lain sedang mengajukan dan kemungkinan Senin ini dicairkan,” ujarya.

Kepala Puskesmas Wae Nakeng-Lembor, Felisiana Nalut mengaku selama ini pihaknya mendapatkan Aalat Pelindung Diri (APD) dari para donatur.

“Sampai saat ini kita tidak ada kendala ADP. Karena ada donasi dari para donatur. Sementara dari Pemda ada baju hasnat sebanyak 15 buah,” ujarnya.

Lembor merupakan daerah merah penyebaran virus Corona di Manggarai Barat. Dua orang yang terinfeksi saat ini di Manggarai Barat berasal dari Lembor.

Felisiana mengatakan untuk persediaan APD di Puskesmas Wae Nakeng saat ini sudah cukup. Dua petugas kesehatan yang hasil rapid test-nya reaktif, saat ini, menurutnya sedang melakukan karantina mandiri.

“Saat ini baik-baik saja [kondisinya] dan sedang menjalani karantina mandiri di rumah,” ujarnya.

Ferdinand Ambo/Floresa

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

spot_img

TERKINI

BANYAK DIBACA