ReportasePeristiwaGara-Gara Berjudi, Guru SMAN 1 Poco Ranaka Dibekuk Polisi

Gara-Gara Berjudi, Guru SMAN 1 Poco Ranaka Dibekuk Polisi

Ilustrasi
Ilustrasi

Ruteng,Floresa.co– Darius Ngajahar dan Wilhelmus Vinsen, dua guru Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dibekuk aparat dari tim Buru Sergap (Buser) Polres Manggarai saat sedang berjudi kartu bersama rekan-rekannya.

Darius dan Wihelmus yang sudah berpegawai negeri sipil (PNS) ini diringkus aparat bersama dua orang rekannya saat berjudi di kediaman Darius di Mano, ibu kota kecamatan Poco Ranaka.

Iptu Yuda Wiranegara, Kepala Satuan (Kasat) Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Manggarai, kepada Floresa.co, Senin (26/1/2015) menyatakan, dua orang guru PNS ini dibekuk bersama Yoseph Tatu asal Lame desa Golo Lobos dan Dominikus Ngulin, asal Alang, Kelurahan Mando Sawu.

Kata Yuda, Yoseph dan Donimikus dua pria yang berprofesi sebagai petani ini ditemukan petugas berjudi bersama dua PNS tersebut.

“Pukul 16.20 Wita tim Buser Polres Manggarai mendapat informasi dari masyarakat Mano Kecamatan Poco Ranaka. Tim Buser langsung ke TKP dan melakukan penangkapan. Ditemukan 4 orang tersangka beserta barang bukti,” tutur Yuda.

Alat bukti yang ditemukan, demikian Yuda, berupa uang tunai sebesar Rp. 2.427.000. Selain itu, terdapat 2 pack kartu untuk berjudi.

Saat penangkapan, tutur Yuda, 4 tersangka masih melakukan kegiatan perjudian. Melihat mereka sedang berjudi, anggota Buser langsung membekuk dan tidak ada perlawanan dari para penjudi.

“Kami langsung membawa tersangka dan barang bukti ke Pos pelayanan Polres Manggarai,” aku Yuda.

Hingga kini, keempat penjudi masih diperiksa intensif oleh pihak Polres Manggarai.

Saat dikonfirmasi via ponselnya, Frederika Sok, kepala dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (PPO) Manggarai Timur mengaku kaget dengan berita penangkapan ini.

“Maaf pak, saya baru dengar informasi ini, nanti besok saya cek di sekolah tersebut,” tutur Frederika.(ADB/Floresa)

DUKUNG KAMI

Terima kasih telah membaca artikel kami.

Floresa adalah media independen. Setiap laporan kami lahir dari kerja keras rekan-rekan reporter dan editor yang terus berupaya merawat komitmen agar jurnalisme melayani kepentingan publik.

Kami menggalang dukungan publik, bagian dari cara untuk terus bertahan dan menjaga independensi.

Cara salurkan bantuan bisa dicek pada tautan ini: https://floresa.co/dukung-kami

Terima kasih untuk kawan-kawan yang telah mendukung kami.

Gabung juga di Grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini atau di Channel WhatsApp dengan klik di sini.

BACA JUGA

TERKINI

BANYAK DIBACA