Di tengah keterbatasan, Kelompok Kasih Insanis, sebuah organisasi relawan di NTT berusaha memberikan perhatian serta melakukan advokasi untuk peningkatan pelayanan kepada penyandang gangguan jiwa. Dari 11 orang pada tahun 2016, kini relawan kelompok ini mencapai 200 orang yang tersebar di 17 kabupaten.
Kegagalan mengidentifikasi akar persoalan isu kejiwaan yakni sebatas sebagai persoalan internal individu berujung pada penarikan kesimpulan bahwa hanya individu itu sendiri yang dapat menyelamatkan nasibnya.
Oleh: AVENT SAUR SVD, Pendiri dan Ketua Kelompok Kasih Insanis (KKI) Provinsi NTT.
Akhir Januari 2020, saya mendapat kabar dari admin Chanel KKI (Kelompok Kasih...
Mano, Floresa.co - Enam puluh empat tahun yang lalu, Martinus Adat lahir dalam kondisi tuna netra. Warga Kampung Nancang-Mano, Kelurahan Mandosawu, Kecamatan Poco Ranaka,...
Floresa.co - Sejak 2012, Ediburga Nalon (42) melewati hari-harinya di pasungan.
Keluarganya tidak punya pilihan lain untuk mengamankan warga Desa Lidi, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten...
Borong, Floresa.co - Angela Elsynot, salah seorang dokter umum yang bertugas di Puskesmas Mukun, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), NTT mengungkapkan hambatan...
Borong, Floresa.co - Kelompok Kasih Insanis (KKI) akan menggelar Seminar Nasional Kesehatan Jiwa di Borong, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur (NTT), pada Kamis, 31...
Borong, Floresa.co – Keuskupan Ruteng, Manggarai-Flores, NTT, mulai menunjukkan geliatnya untuk memperhatikan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di wilayah pelayanannya.
Pastor Yuvens Rugi mengatakan,...
Borong, Floresa.co - Elisabet Koja (33), orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) asal Mbapo, Desa Lembur, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur (Matim) sudah lima kali...
Floresa.co - Pastor Cyrelus Suparman Andi MI bersama para calon imam yang didampinginya, merupakan satu dari sedikit orang yang peduli terhadap kelompok orang dengan...
Floresa.co - Pastor Avent Saur SVD, imam di Ende yang memberi perhatian khusus untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menulis surat terbuka kedua untuk Bupati...