Artikel-artikel yang ditulis oleh

Gabrin Anggur

16 Artikel

‘Orang Sumba Bukan Boneka,’ Seruan Warga dalam Aksi Bakar Lilin Tolak Pengunduran Diri Caleg yang Lapangkan Jalan Laiskodat ke Senayan

Mereka meminta Ketua Partai NasDem, Surya Paloh mendengarkan aspirasi warga Sumba

Advokat di Labuan Bajo Lapor Ketua Ormas yang Diduga Palsukan Gelar Sarjana Hukum

Ketua Ormas tersebut tercatat sebagai penasehat hukum di salah satu media online, menyebut dirinya bergelar S.H

Polisi Tahan Kakek di Manggarai Timur yang Dilaporkan Perkosa Cucu Berusia 10 Tahun

Kakek berusia 72 tahun, mengiming-imingi cucunya dengan makanan ringan

Tersangka Kasus Pemerkosaan Anak Kandung di Manggarai Timur Kabur dari Tahanan, Disinyalir Akibat Keteledoran Polisi

Kapolres mengaku petugas piket jaga lalai. Lupa mengunci sel ketika pergi untuk cukur rambut

Artikel Terbaru

Mulai Isu Kemiskinan Hingga Pekerja Migran; Perempuan dan Aktivis Bersuara dalam Dialog Multipihak yang Digelar Aksi! dan Walhi NTT di Kupang

“Ketika bendungan dibangun, apakah kami orang pertama yang akan menikmati, ataukah menderita?” kata seorang peserta dialog

‘Terlalu Ringan,’ Kata Aktivis Soal Tuntutan Penjara 9 Tahun untuk Anggota DPRD Sikka Terdakwa Kasus TPPO, Desak Kejaksaan Menahannya di Rutan

Dalam sumpah jabatan, anggota dewan berjanji memperjuangkan aspirasi masyarakat, bukan memperdagangkan masyarakat, kata aktivis

Cegah Pilkada Curang, Bawaslu Kabupaten Lembata Gelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang Libatkan Komunitas Difabel

Pemilih kelompok disabilitas dalam pilkada 2024 berjumlah 1.260 orang dari total daftar pemilih tetap sebanyak 105.806 warga.

Kasus DBD di Manggarai Barat Melonjak, Warga Diajak Lakukan Upaya Pencegahan

Pola peningkatan kasus terjadi selama September-April

UKM Literasi Sastra Unika Ruteng Regenerasi Kepengurusan, Berkomitmen Tingkatkan Literasi di Manggarai

UKM tersebut diharapkan terus menjadi wadah pengembangan diri mahasiswa

Kematian Mahasiswi di Ruteng yang Diduga Bunuh Diri: Kesaksian Teman Kos dan Reaksi Pihak Kampus

Rekannya sesama kos mengetahui hal ini setelah mencium bau dari dalam kamar. Mahasiswi itu disebut pendiam, jarang berkomunikasi dengan mereka