Dituding Tarif Terlampau Mahal, Ini Tanggapan Telkomsel

Floresa.co – Situs resmi Telkomsel menjadi korban serangan hacker (peretas) pada dua hari terakhir. Akibatnya, situs tersebut tidak bisa diakses.

Dalam pesannya yang muncul di laman situs Telkomsel, si peretas menitipkan aspirasinya, menyebut tarif internet Telkomsel mahal.

Bagaimana tanggapan Telkomsel? Akankah operator plat merah itu akan menurunkan tarifnya?

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah saat dijumpai di kantor pusat Telkomsel, Jumat, 28 April 2017 mengatakan, paket internet Telkomsel dibuat untuk memenuhi banyak kebutuhan pelanggan.Bahkan menurut Ririek, tarif internet Telkomsel tetap tergolong murah jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Harga bisa dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia termasuk yang murah, kalau tidak salah termurah nomor tiga di dunia,” ujar Ririek, sebagaimana dilansir Kompas.com.

Selain itu, Ririek juga menjelaskan bahwa Telkomsel juga harus membangun (jaringan). Jika harga tarif internet murah, tetapi perusahaan tidak sustain (tidak bisa mempertahankan kesinambungan akibat merugi), justru masyarakat sendiri yang akan rugi.

Sementara untuk paket internet yang menurut pengguna ada yang tidak dibutuhkan, seperti paket berlangganan Hooq dan Viu, Ririek mengatakan Telkomsel berusaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan pengguna.

“Untuk berbagai paket, ada bonus free akses internet, video, setiap masyarakat kebutuhannya beda-beda, kita beri selengkap mungkin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Ririek.

“Justru (dengan banyak paket) kita ingin meng-educate masyarakat, kalau cuma satu (paket) tidak cukup untuk semua.”

“Masyarakat harusnya cerdas bisa menghitung sesuai kebutuhan,” ujar Ririek.

Sementara Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, tarif internet tentunya berkaitan dengan kualitas yang ingin Telkomsel berikan agar pelanggan dapat menikmati layanan broadband di mana pun mereka berada.

“Dalam menetapkannya (tarif) kami merujuk pada komponen biaya jaringan, termasuk untuk kebutuhan akses bandwidth internasional. Untuk itu kami menawarkan berbagai pilihan paket Internet kepada pelanggan, dengan berbagai pilihan harga,” kata wanita yang kerap disapa Dita itu.

Meski demikian, Telkomsel menurut Dita berterima kasih dan menghargai keluhan masyarakat pengguna soal tarif kuota Internet.

“Hal ini menunjukkan  bahwa produk seluler kami digunakan oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (ARL/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA