Pengelola TWA Rana Mese Mengeluh Kekurangan Staf

Borong, Floresa.co – Kondisi di sekitar Taman Wisata Alam (TWA) Danua Rana Mese terlihat kotor dan tak terawat. Pengelola beralasan kekurangan staf.

Pantauan Floresa.co Selasa 18 April 2016 pagi, memang terlihat beberapa petugas sedang melakukan berbagai macam aktivitasnya. Ditanya Floresa.co, terkait kondisi yang kotor ini,Yohanes Maru, salah satu petugas mengatakan, “kami kekurangan staf disini pak, sehingga kami kewalahan untuk selalu membersihkan area tempat wisata ini”ujarnya.

Menurutnya, petugas di TWA Rana Mese hanya ada lima orang. Sementara, katanya, pekerjaan begitu banyak.

“Kami juga harus patroli di hutan sampai di Kecamatan Kota Komba karena luas wilayah kerja di resort wilayah 3 ini 12.000 hektare,”ujarnya.

Kepala Resort wilayah 3 Rana Mese, Beatrix Lusia Wisang membenarkan pihaknya kekurangan staf.

“Kami memang minim petugas, apa lagi kalau hari libur banyak wisatawan datang, petugas yang berjumlah 5 orang itu harus melakukan patroli setiap saat di hutan”,ujarnya.

Ia berharap pimpinannya, dalam hal ini Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, bisa menambah petugas khusus di pos karcis masuk, sehingga petugas patroli fokus melakukan pengolahan data perlindungan hutan. “Tetapi kami tidak menuntut, karena selama ini kami hanya memaksimalkan staf yang ada,”ujarnya dengan nada lembut. (Ronald Tarsan/Floresa)

Terima kasih telah membaca artikel kami. Jika tertarik untuk mendukung kerja-kerja jurnalisme kami, kamu bisa memberi kami kontribusi, dengan klik di sini. Gabung juga di grup WhatsApp pembaca kami dengan klik di sini.

BACA JUGA

BANYAK DIBACA